BEI dan OJK Ajak ASN Seluma Berinvestasi
BETVNEWS,- Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun 2016, setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat berinvestasi pada Bursa Saham yang ada di Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Kepala Kantor BEI Bengkulu Bayu Saputra, dimana menurutnya saat ini sudah tidak ada batasan bagi ASN untuk melakukan Investasi. "Ini memang sudah merupakan program kita, dan ini merupakan seminar yang ke empat, dimana harapan kita setiap ASN dapat mengetahui bahwa sudah tidak ada batasan untuk berinvestasi," sampai Bayu Saputra, Selasa (06/08). Menurutnya setiap ASN dapat melakukan investasi, dengan nominal paling rendah Rp 100 ribu hingga tidak ada batasan yang ditentukan, sehingga seluruh ASN yang tertarik untuk berinvestasi tidak ada batasan untuk melakukan investasi. "Saat ini sudah tidak ada batasan, silahkan lakukan investasi mulai dari Rp 100 ribu hingga nilai yang tak terhingga," lanjutnya. Sementara itu Winter Marbun PLH Kepala OJK Provinsi Bengkulu, mengatakan bahwa pihaknya mengajak kepada ASN untuk melakukan investasi bersama Bursa Efek Indonesia, hal ini lantaran banyak sekali investasi bodong yang ada di Provinsi Bengkulu. "Intinya acara ini adalah ajakan kita kepada ASN yang ada di Seluma, untuk dapat berinvestasi bersama BEI, karena memang banyak investasi bodong," ungkapnya. Dilanjutkan oleh Winter Marbun, pihaknya juga akan terus melakukan pengawasan terhadap para ASN yang akan melakukan investasi, karena memang terdapat beberapa batasan terhadap hal tersebut. "Yang jelas untuk berinvestasi silahkan ke tempat yang aman, oleh karena itu kita akan lakukan pengawasan terhadap pelaku investasi," ucapnya. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Seluma Irihadi, sangat menyarankan untuk ASN Seluma dapat berinvestasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), karena akan dapat menguntungkan bagi ASN Seluma. "Saya sarankan kepada ASN Seluma, bahwa dapat untuk melakukan investasi karena dapat menguntungkan," sampai Irihadi. Selain itu dirinya juga menyarankan, jika TPP yang didapatkan oleh ASN Seluma untuk dapat dialihkan sebagai Investasi, namun ini masih menunggu persetujuan dari seluruh ASN. "Kalau soal TPP untuk dialihkan, itu masih kita wacanakan, namun masih menunggu persetujuan," tuturnya. Kendati demikian dirinya juga meminta kepada ASN Seluma, untuk tetap waspada untuk melakukan investasi dengan sembarangan, hal ini lantaran banyak sekali investasi-investasi bodong yang tersebar di seluruh Indonesia. "Jadi jangan mentang-mentang sudah bebas berinvestasi, karena saat ini banyak sekali investasi bodong," demikian sampainya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: