1.300 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen
BETVNEWS,- Lantaran adanya pengeringan yang dilakukan oleh Balai Wilayah Sungai Sumatera VII yang tengah melakukan pengerukan di Perairan bendungan Seluma, sebanyak 1.300 Hektar sawah yang ada di Seluma Selatan dan Seluma Timur terancam gagal panen lantaran mengalami kekeringan. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Seluma, Marah Halim mengatakan untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya akan memberikan kompensasi terhadap para petani, dengan menyediakan bibit jagung dan juga mesin pompa air. "Kita memberikan kompensasi terhadap hal tersebut, kita memberikan bantuan berupa penyediaan bibit jagung dan juga mesin pompa air," sampai Marah Halim, Selasa (06/08). Sementara menurut Marah Halim, sampai dengan saat ini sudah ada 60 kelompok tani yang mengajukan untuk mendapatkan bantuan bibit jagung dan juga mesin pompa air, yang saat ini telah disiapkan oleh pihak Dinas Pertanian Seluma. "Kita sudah menerima sekitar 60 kelompok tani, dimana saat ini sudah ada usulan dari kelompok tani kepada dinas pertanian," lanjutnya. Sedangkan untuk proses pengeringan tersebut, pihaknya tidak dapat berbuat banyak lantaran memang merupakan Leading sektor dari pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII. Hal ini juga ditanggapi oleh Bustan Dali, salah satu petani yang mendapatkan imbas dari pengeringan tersebut. Menurutnya seharusnya pihak BWSS VII harus memperhatikan juga nasib para petani, setidaknya ketika rapat mereka juga harus melibatkan petani yang mempunyai sawah yang terdampak pengeringan. "Kalau soal perbaikan kita setuju, namun seharusnya harus memikirkan juga nasib para petani yang terimbas," ungkapnya. Menurutnya para petani saat ini terancam merugi, sehingga memang pilihan terakhir untuk beralih kepada jagung ataupun usaha lainnya. "Jadi kita memang membutuhkan bantuan dari pemerintah, karena salah satu pilihan adalah beralih menanam jagung," tutupnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: