Persediaan Menipis, Dinsos Seluma Usulkan 7.000 Paket Stok Penyangga Bencana Alam
Dinas Sosial Kabupaten Seluma mengusulkan 7.000 paket lebih buffer stock ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Menipisnya persediaan stok penyangga (buffer stock) bencana alam pada tahun 2024 ini, membuat Dinas Sosial Kabupaten Seluma mengusulkan 7.000 paket lebih buffer stock ke Kementrian Sosial (Kemensos) RI.
Kepala Dinas Sosial Seluma Elian Suhandi mengatakan, usulan tersebut dilakukan guna mencukupi stok penyangga atau buffer stock untuk menghadapi potensi bencana alam di Kabupaten Seluma tahun 2024.
BACA JUGA:DPRD Provinsi Bengkulu Dukung Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Narkoba
Pasalnya, pada tahun 2023 lalu Dinsos Seluma tak mengajukan kebutuhan buffer stok. Sehingga tahun ini pihaknya mengusulkan 7.000 buffer stock yang terdiri dari berbagai jenis kebutuhan.
"Tahun 2024 ini kembali mengusulkan sebanyak 7.000 lebih buffer stok ke Kementrian Sosial Republik Indonesia. Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi kurangnya buffer stok untuk masyarakat masyarakat yang membutuhkan," jelas Elian D Suandi, Rabu 26 Juni 2024.
BACA JUGA:Jelang PPDB 2024, Dikbud Seluma Pastikan Tak Ada Penggabungan Sekolah Tahun Ini
Dilanjutkannya, bahwa saat ini buffer stok di Dinas Sosial Kabupaten Seluma sudah mulai menipis. Ia bahkan memastikan bila terjadi bencana besar menimpa masyarakat Seluma, maka penyaluran buffer stok tidak akan tercukupi.
BACA JUGA:Polresta Bengkulu Gelar Bakti Kesehatan Sambut HUT Bhayangkara ke-78
Adapun 7.000 lebih buffer stok yang diusulkan ke Kementrian Sosial Republik Indonesia seperti terpal atau tenda gulung sebanyak 1.000 potong, matras 1.000 buah, peralatan dapur keluarga 500 paket, selimut 1.000 potong, makanan anak 1.000 paket, makanan siap saji 1.000 paket, dan berbagai jenis paket yang lainnya.
BACA JUGA:Siap Maju Pilwakot Bengkulu 2024, Suprianto Incar Suara Masyarakat Lembak
"Apabila tidak ada kendala, usulan tersebut akan diakomodir dan pada awal Juli mendatang. Selanjutnya akan diterima di gudang buffer stok Dinas Sosial Palembang," sambungnya. (Jul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: