dempo

Sawah Kering, Petani di Seluma Datangi Kantor DPRD

Sawah Kering, Petani di Seluma Datangi Kantor DPRD

BETVNEWS,- Sebanyak enam orang perwakilan dari para petani yang terkena imbas dari pengeringan Bendungan Seluma, lantaran Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII akan melakukan pengerukan dan perbaikan Bendungan Seluma. Melakukan aksi unjuk rasa mendatang DPRD Seluma pada Kamis (8/8) pagi. "Kalau seperti ini keadaannya, maka mereka ingin mengsesarakan rakyat," cetus pengunjuk rasa. Menurut salah seorang pengunjuk rasa, Syamsir Ardi sebelum bendungan itu dikeringkan. Ada kesepakatan antara pemerintah dengan dinas terkait. Namun tidak berpihak kepada petani yang terkena imbas dari pengeringan tersebut. "Memang sudah ada rapat terkait pengeringan tersebut, namun memang kita tidak dilibatkan dan kami menduga bahwa yang diundang terkesan sudah dikondisikan untuk menyetujui," ungkapnya. Dalam tuntutunya, para petani tersebut meminta kelonggaran kepada pihak BWSS VII, agar dapat membuka bendungan Seluma tersebut selama 1008 jam, atau selama 90 hari agar padi yang saat ini masih berumur 1 bulan dapat berkembang. "Kita cuma minta agar membuka Irigasi tersebut, selama 1008 jam untuk mengairi sawah yang saat ini sudah ditanam padi yang berumur 1 bulan," ujarnya. Sementara itu Wakil Ketua II DPRD Seluma, Okti Fitriani yang menemui para petani berjanji akan menyampaikan aspirasi yang disampaikan oleh petani, kepada pihak BWSS VII untuk mendapatkan solusi terbaik bagi para petani. "Kita akan coba sampaikan kepada pihak BWSS VII, untuk mencari solusi terbaiknya," ungkapnya. Namun dirinya mengatakan bahwa tidak berani berjanji banyak terkait dengan tuntutan petani, karena memang bukan leading sektornya, namun akan tetap melakukan upaya terbaik untuk para petani yang terkena imbas pengeringan tersebut. "Intinya saya akan sampaikan, namun untuk hasilnya, kita belum berani memastikan apa yang akan didapat, namun kita berharap yang terbaik," ujarnya. (Wizon Paidi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: