DPRD Provinsi Bengkulu Soroti Pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD M Yunus
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menyoroti masalah pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD M Yunus, yang telah menjadi keluhan serius bagi masyarakat. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Anggota DPRD Provinsi BENGKULU, Sumardi, menyoroti masalah pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD M Yunus, yang telah menjadi keluhan serius bagi masyarakat.
Pasien-pasien mengeluhkan bahwa apotek di RSUD tersebut sering mengalami kekosongan obat-obatan yang sangat dibutuhkan.
Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi, menyoroti masalah pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD M Yunus, yang telah menjadi keluhan serius bagi masyarakat. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BACA JUGA:Dedy Wahyudi-Ronny Tobing Berpasangan di Pilwakot Bengkulu 2024: Program Pro Rakyat Dilanjutkan!
Sumardi menyampaikan kekhawatirannya terhadap kondisi ini, bahwa kekosongan obat-obatan dapat mengganggu ketersediaan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat.
"Kami mendengar banyak keluhan dari masyarakat terkait sulitnya mendapatkan obat-obatan di RSUD M Yunus, terutama bagi yang mengandalkan BPJS Kesehatan," ujar Sumardi pada Kamis 27 Juni 2024.
BACA JUGA:Pejabat Polda Bengkulu dan 2 Kapolres Masuk Mutasi Polri Juni 2024, Ini Daftarnya
Lebih lanjut, kata Sumardi, hasil pantauan di lapangan banyak sekali masyarakat kecewa dan mengeluhkan tidak tersedia obat di apotik khusus untuk pelayanan BPJS serta tidak ada uang pengganti setelah obat dibeli di apotek luar.
"Saya mendapatkan laporan dan menyaksikan langsung dilapangan RSUD M Yunus satu bulan penuh ini bahkan lebih keluhan pelanggan BPJS Kesehatan bahwa setiap meminta obat di apotik apotik menyatakan tidak ada," ungkap Sumardi.
BACA JUGA:Rumah dan Warung Manisan di Jalan Hibrida 13 Kebakaran, 1 Orang Tewas Terbakar
Ia juga menekankan pentingnya langkah-langkah yang cepat diambil oleh pihak terkait untuk menangani masalah ini secara serius. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, BPJS Kesehatan, pihak Apotik dan RSUD M Yunus segera melakukan rapat penyelesaian persoalan obat di RSUD M Yunus.
"Diharapkan pihak Dinas Kesehatan, RSUD dan BPJS Kesehatan dapat segera berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan obat-obatan yang memadai bagi pasien," tambah Sumardi.
BACA JUGA:Dempo Xler Tampung Aspirasi Masyarakat Seluma, Mulai dari Infrastruktur hingga Lapangan Kerja
Dikatakan Sumardi, nantinya dari rapat tersebut dapat ditemukan pihak mana yang benar benar bertanggung jawab atas persoalan ketersediaan obat pasien BPJS Kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: