dempo

Kegiatan Pasar Murah di Seluma Ditiadakan Sementara, Ini Alasannya

Kegiatan Pasar Murah di Seluma Ditiadakan Sementara, Ini Alasannya

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma, Amri--(Sumber Foto: Jul/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Akibat tingginya harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma meniadakan kegaiatan pasar murah.

Hal ini dikarenakan harga beras SPHP yang mengalami kenaikan dari semula Rp57.500 saat ini menjadi Rp65.000.

Karena untuk mengadakan gelaran kegiatan pasar murah membutuhkan jumlah beras yang banyak.

BACA JUGA:Masih Banyak Titik Blank Spot, Legislator Berharap Seluma Merdeka Sinyal

"Untuk kegiatan pasar murah saat ini kita tiadakan dulu sementara, kita agak kesulitan sejak harga SPHP tinggi,karena untuk mengadakan pasar murah harus membutuhkan beras yang banyak," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma, Amri, Jumat 28 Juni 2024.

BACA JUGA:Jemaah Haji Asal Seluma Tiba di Masjid Baitul Falihin, 3 Orang Dirawat Medis

Selain itu ditiadakannya pasar murah beras lantaran banyak petani padi di Seluma pun telah mengalami pasca musim panen, sehingga jumlah ketersediaan beras di wilayah Kabupaten Seluma saat ini cukup melimpah. 

"Banyak dari petani padi di Seluma ini sudah panen, jadi stok beras masih melimpah, sehingga dirasa kegiatan pasar murah belum diperlukan," sambungnya.

BACA JUGA:O2SN Tingkat Kabupaten Rampung, Disdikbud Seluma Siapkan Atlet Terbaik ke Tingkat Provinsi

Sementara itu, penyaluran bantuan pangan berupa beras juga aka disalurkan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Seluma,  bahwa untuk Bapang periode Juni akan disalurkan akhir Juni ini kepada 16.070 penerima. 

Dengan masing-masing penerima akan mendapatkan 10 Kg beras gratis. Sehingga total beras bapang yang akan dibagikan untuk Juni ini sebanyak 160 ton lebih.

BACA JUGA:Persediaan Menipis, Dinsos Seluma Usulkan 7.000 Paket Stok Penyangga Bencana Alam

"Untuk bantuan pangan akhir Juni ini kan kita salurkan, dengan Total bapang yang akan dibagikan kepada masyarakat penerima sebanyak 160 ton lebih. Masing-masing warga akan menerima sebanyak 10 Kilogram beras gratis. Beras bapang ini akan disalurkan ke seluruh desa. Kemudian masyarakat tinggal mengambil di desa," jelasnya

Untuk jenis beras yang akan dibagikan sendiri merupakan beras premium atau beras dengan kualitas yang bagus yakni SPHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: