dempo

GAPKI Himpun Pengusaha Kepala Sawit di Bengkulu, Diharapkan Ikut Stabilkan Harga TBS

GAPKI Himpun Pengusaha Kepala Sawit di Bengkulu, Diharapkan Ikut Stabilkan Harga TBS

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi Bengkulu menggelar musyawarah cabang III dan pelantikan pengurus masa periode 2024 -2029 di salah satu hotel di Kota Bengkulu pada Rabu 3 Juli 2024. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Provinsi BENGKULU menggelar musyawarah cabang III dan pelantikan pengurus masa periode 2024 -2029 di salah satu hotel di Kota BENGKULU pada Rabu 3 Juli 2024. 

Gubernur Bebgkulu Rohidin Mersyah yang menghadiri acara pelantikan menyambut baik wadah berhimpun pengusaha kepala sawit di Bengkulu. Diharapkan bisa menjadi mitra pemerintah dalam melakukan koordinasi seperti penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS).

BACA JUGA:Pimpinan Muhammadiyah Minta Polisi Tutup Seluruh Warem di Kabupaten Seluma

"Selain itu jika terminal curah cair pelabuhan pulau sudah bagus sehingga pengaturan lebih mudah. Bila melalui wadah yang sama saya rasa koordinasi lebih mudah," ucapnya.

BACA JUGA:Pertama Kali Kota Bengkulu Alami Deflasi di 2024, 5 Komoditas Ini Turut Andil

Lebih lanjut, Rohidin menyampaikan, kedepan semua ekspor bisa melalui pelabuhan pulau baai karena saat ini masih ada yang melalui pelabuhan Boom Baru Palembang dan Teluk Bayur Sumatera Barat. Tetapi jika ada perkumpulan bisa lebih mudah berkoordinasi untuk ekspor melalui pelabuhan Pulau Baai seluruhnya.

"Nanti soal neraca ekspor, neraca perdagangan kita terkait dengan komoditas kepala sawit akan terlihat jika semua mudah koordinasi melalui GAPKI untuk semua melalui Pulau Baai," ujarnya.

BACA JUGA:Pelatihan AMT Selesai, Pelaku IKM di Kota Bengkulu Diharapkan Terus Berkembang

Sementara itu, Ketua GAPKI Provinsi Bengkulu Wiwin K mengatakan, kedepan akan dilakukan langkah penyusunan program yang sejalan GAPKI pusat dan kombinasi juga dengan target di Bengkulu serta bersinergi dengan pemerintah.

"Kita akan melakukan konsultasi dengan pengurus untuk membuat program mendukung program kepala sawit dan bersinergi dengan pemerintah," ujarnya.

BACA JUGA:Cemburu, Pria di Bengkulu Keroyok Selingkuhan Istri Siri

Ia mengatakan, dengan adanya GAPKI komoditas kepala sawit bisa bersinergi dan berkelanjutan karena telah banyak memberikan sumbangsih terhadap masyarakat dan pemerintah.

"Kepala sawit merupakan produk unggulan di Indonesia termasuk di Bengkulu sehingga harus berkelanjutan dan sejalan program pemerintah seperti program PSR," terangnya.

BACA JUGA:Pelaku Penikaman di Warem Seluma Terancam Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: