Partai Golkar Finalisasi Pasangan Calon Kepala Daerah untuk Pilkada Bengkulu
Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah bahwa Partai Golkar akan melakukan rapat koordinasi wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbangsel) di Palembang untuk menfinalisasi pasangan calon kepada daerah yang diusungkan Partai Golkar.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Partai Golongan Karya atau Golkar minggu ini melakukan finalisasi semua pasangan calon kepala daerah yang akan diusungkan untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi BENGKULU.
Hal ini disampaikan Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah bahwa Partai Golkar akan melakukan rapat koordinasi wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbangsel) di Palembang untuk menfinalisasi pasangan calon kepada daerah yang diusungkan Partai Golkar.
BACA JUGA:90 Desa di Kabupaten Seluma Sudah Ajukan Pencairan DD Tahap II
"Minggu ini kami Rakor dihadiri ketum Partai Golkar di Palembang untuk menfinalisasi pasangan calon kepala daerah yang bakal diusungkan," ungkap Rohdin, Selasa 16 Juli 2024.
BACA JUGA:BNN Provinsi Bengkulu Musnahkan Narkoba yang Disita dari Bandar Jaringan Lintas Provinsi
Dikatakan Rohidin, pertama pertimbangan hasil survei telah didapatkan, namun untuk mengusung pasangan calon di Pilkada tidak hanya hasil survei, tetapi ada juga pertimbangan kesiapan logistik, jaringan dan yang tidak kalah penting semangat dan motivasi calon.
"Untuk finalisasi pasangan calon kita telah mendapatkan 2 kali hasil survei, namun tidak cukup hanya survei. Karena hasil survei hanya halaman depan saja, tetapi yang sesungguhnya adalah pedalaman kesiapan logistik, jaringan dan semangat serta motiviasi, nanti akan kita sampai ke Ketum," ujarnya.
BACA JUGA:Bupati Seluma Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan RTLH
Ia menjelaskan, mekanisme di Partai Golkar untuk kader partai telah diberikan rekomendasi dari tahun 2023 lalu. Sementara untuk surat B1KWK sebagai syarat pendaftaran di KPU akan diberikan pada 1 minggu jelang pendaftaran.
"Saya akan menyampaikan dulu ke internal Partai Golkar dan saya sudah membuat analisis namun bisa disampaikan, nanti setelah persetujuan baru disampaikan," demikian sampai Rohidin. (Ilham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: