Sepanjang Januari-Juli, 195 Orang di Seluma Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma mencatat sepanjang Januari hingga Juli pertengahan tahun 2024, sebanyak 195 orang di Kabupaten Seluma terkena gigitan hewan penular rabies (HPR).

Masda Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit Menular (P2P) melalui Kasi P2P Septi mengatakan, dari 195 orang yang terkena gigitan hewan pembawa virus rabies. Mayoritas digigit Anjing dengan total 151, gigitan kucing 38 dan gigitan kera 6.

BACA JUGA:DLHK Provinsi Bengkulu Bagikan Bibit Tanaman Hutan Gratis di Kabupaten Benteng

"Sudah 195 orang yang terkena gigitan hewan penular rabies, paling banyak gigitan anjing," ujarnya, Senin 22 Juli 2024.

BACA JUGA:Kejari Kaur Gelar Syukuran Puncak Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64

Lanjutnya, 195 orang tersebut setelah terkena gigitan langsung diberi pengobatan vaksin anti rabies. Hal tersebut dilakukan guna mencegah penularan virus tersebut.

"Semuanya sudah kita beri pengobatan berupa vaksin anti rabies," singkatnya

BACA JUGA:Disdukcapil Provinsi Bengkulu Imbau 22.516 Pemilih Pemula Segera Aktivasi IKD

Kasus gigitan hewan pada tahun ini terbilang cukup tinggi, sebab baru pertengahan tahun total yang tergigit hewan penular rabies sudah mencapai 195 orang. 

"Tahun 2024 ini cukup tinggi dibandingkan tahun lalu, karena hingga akhir tahun 2023 kemarin gigitan rabies hanya 276 kasus gigitan," sampainya.

BACA JUGA:Dampingi Helmi Maju Pilgub Bengkulu, Mian Sebut Bakal Ada Lagi Parpol Ikut Usung

Menurutnya, walaupun yang menggigit hewan peliharaan, tak menutup kemungkinan hewan tersebut bisa terkena rabies.

Untuk mengantisipasi virus rabies, ia meminta masyarakat untuk memberikan vaksinasi pada hewan peliharaan pembawa virus rabies seperti anjing dan kucing khususnya hewan bertaring.

"Vaksinasi pada hewan ini tujuannya agar terhundar dari virus rabies," ungkapnya.

Sumber: