Waduh, Nama Desa Air Latak di Google Maps Berubah Jadi 'Desa Pemuda Biadab Penolak KKN'

BENGKULU, BETVNEWS - Imbas kejadian mahasiswa KKN UNIFAS BENGKULU meninggalkan Sekretariat di Desa Air Latak, diduga akibat sering diganggu oleh para pemuda setempat, berbuntut panjang.

Dampak itu terlihat dari berubahnya nama Desa Air Latak di Google Maps menjadi 'Desa Pemuda Biadap Penolakan KKN'. 

Hanya saja tak diketahui secara pasti siapa yang menyematkan label tersebut pada Desa Air Latak, di aplikasi Google Maps. 

BACA JUGA:Peluang Benny Suharto Diusung Koalisi Besar Pupus, Muncul Koalisi Baru di Pilwakot Bengkulu

Kepala Desa Air Latak Riswan Effendi mengatakan, bahwa dirinya baru mengetahui setelah dikonfirmasi awak media. 

"Yang benar? Saya baru mengetahui hal ini," kata Riswan, Senin 22 Juli 2024.

BACA JUGA:Sepanjang Januari-Juli, 195 Orang di Seluma Terkena Gigitan Hewan Penular Rabies

Setelah ia cek di Googke Maps, benar saja ada perubahan. Maka itu dirinya  akan menindaklanjuti perihal tersebut dan meminta pihak terkait untuk menghapus nama yang tertulis di Maps tersebut. Sebab menurutnya, hal itu yang jelas mencoreng nama baik desa.

"Kalau begini sudah mencemarkan nama baik Desa Air Latak, kita akan berkoordinasi ke pihak terkait agar sekiranya nama tersebut dihapus dari maps," ujarnya.

BACA JUGA:DLHK Provinsi Bengkulu Bagikan Bibit Tanaman Hutan Gratis di Kabupaten Benteng

Diketahui permasalah antara pihak KKN dan pihak Desa beluma ada penyelesaian dari kedua belah pihak. 

Dengan kejadian perubahan nama lokasi Desa Air Latak menjadi 'Desa Pemuda Biadab Penolakan KKN' maka menambah keruh permasalahan ini. 

BACA JUGA:Kejari Kaur Gelar Syukuran Puncak Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64

"Jelas kita akan melapor ke pihak yang berwenang, diduga kuat ini buntut dari permasalahan KKN yang belum selesai sebelumnya. Sementara ini saya menghadap camat Seluma Barat terdahulu," sampainya. (Jul)

Sumber: