dempo

Pilgub Bengkulu 2024: Helmi Bertemu Agusrin, Ini yang Dibicarakan Versi Keluarga Najamudin

Pilgub Bengkulu 2024: Helmi Bertemu Agusrin, Ini yang Dibicarakan Versi Keluarga Najamudin

Calon gubernur Bengkulu Helmi Hasan diketahui bertemu dengan mantan Gubernur Bengkulu Agusrin M Najamudin. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS – Menjelang pemilihan Gubernur (Pilgub) BENGKULU 2024, para tokoh mulai memberikan sinyal dukungan kepada kandidat yang bakal maju. Teranyar, calon Gubernur BENGKULU Helmi Hasan diketahui bertemu dengan mantan Gubernur BENGKULU Agusrin M Najamudin

Pertemuan kedua politisi ini cukup menjadi perhatian publik di Provinsi Bengkulu. Keluarga Najamudin yakni Dinmar Najamudin yang merupakan adik kandung Agusrin M Najamudin, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pertemuan tersebut.

BACA JUGA:Usai Coklit, Jumlah Mata Pilih di Kabupaten Seluma Bertambah 157 Orang

Menurut Dinmar, pertama pertemuan tersebut adalah silaturahmi kedua tokoh Bengkulu yang saling bertukar fikiran untuk kemajuan Provinsi Bengkulu. 

"Silaturahmi saja dan suasananya cair, memang tidak dipungkiri ada pembicaraan khusus seputar Pilgub Bengkulu," ungkap Dinmar sembari mengonfirmasi pertemuan dilakukan di rumah kediaman Agusrin di Kemang Jakarta Selatan. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Pondok Suguh Mukomuko, 2 Unit Rumah Terdampak

Dikatakan Dinmar, dalam pertemuan tersebut Helmi menyampaikan bahwa dirinya saat ini berencana maju sebagai bakal calon Gubernur Bengkulu berpasangan dengan Mian yang sekarang menjabat Bupati Bengkulu Utara. 

Selain itu, lanjut Dinmar, Helmi sempat menanyakan tentang bagaimana dengan sikap politik Agusrin pada Pilgub Bengkulu 2024 ini, apakah maju juga menjadi calon Gubernur atau tidak. 

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Gelar Forum Koordinasi Pengawasan, Pastikan Terlaksananya Program JKN-KIS

"Agusrin menjawab bahwa dirinya mematuhi kesepakatan dengan bang Zulkifli Hasan bahwa dalam kesepakatan yang berlangsung di Masjidil Haram Mekkah pada bulan Ramadhan lalu, bang Zulhas menyatakan agar dalam urusan Pilgub Bengkulu keluarga Hasan dan Najamudin jangan bersebrangan atau saling dukung saja, jika Agusrin maju maka Helmi tidak maju sebagai cagub, dan sebaliknya jika Helmi maju maka wakilnya dari keluarga Najamudin," terang Dinmar. 

BACA JUGA:Sekolah di Bawah Naungan Pemkot Bengkulu Diminta Pasang Bendera Sejak 1 Agustus

Sementara berbeda dengan kondisi saat ini, karena Helmi telah menyatakan maju sebagai bakal calon Gubernur akan tetapi tidak menggandeng keluarga Najamudin sebagai wakil. Artinya tidak mengikuti kesepakatan tersebut.

"Jadi intinya bang Agus menyampaikan menghargai kesepakatan awal dengan bang Zulhas dan belum memutuskan langkah politik selanjutnya setelah Helmi berpasangan dengan orang lain," ujarnya. 

BACA JUGA:Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Gelar Pembekalan Krida Duta Bahasa di SMKN 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: