1 Tersangka Pembacokan di Seluma yang Tewas Ditembak, Mendadak Hilang dari TKP

BENGKULU, BETVNEWS - Insiden pembacokan terhadap 2 anggota Polres Seluma yang dilakukan oleh tersangka penganiayaan berat di daerah perkebunan Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara, pada Jumat 2 Agustus 2024 malam kemarin, kembali membuat heboh.

Pasalnya, 1 dari 2 tersangka yang dinyatakan meninggal dunia akibat terkena tembakan senjata api milik anggota tim Satreskrim Polres Seluma, mendadak hilang dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

BACA JUGA:Listrik Kerap Mati-Hidup Berulang Kali, Masyarakat Seluma Keluhkan Pelayanan PLN

Sebelumnya, kedua tersangka atas nama Ardan (51) dan anaknya R-K (13) yang dinyatakan meninggal dunia di TKP perkebunan Gena Kayu Agho Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara.

Keduanya tewas akibat terkena tembakan senjata api milik anggota tim Satreskrim Polres Seluma, karena melakukan perlawanan dengan senjata tajam jenis parang saat diamankan petugas. 

Namun saat akan dievakuasi, tersangka R-K sudah tidak ada lagi di TKP. 

BACA JUGA:Musim Kemarau, Petani Karet di Seluma Keluhkan Hasil Getah Menurun

Camat Seluma Utara, Frans Hardi membenarkan informasi tersebut.

"Saat dilakukan evakuasi satu tersangka inisial R-K tidak ditemukan lagi di lokasi. Diperkirakan pelaku dijemput kakak pelaku inisial J-K yang melarikan diri ke hutan," ucap Frans Hardi, Camat Seluma Utara, Sabtu 3 Agustus 2024.

BACA JUGA:Polda Bengkulu Minta Polres Seluma Segera Selesaikan Kasus yang Menewaskan Anggota Polisi

Ditambahkan Camat Seluma Utara, belum diketahui dimana 1 tersangka inisial R-K yang sudah dinyatakan meninggal dunia terkena tembakan timah panas tim Satreskrim Polres di bagian kaki tersebut.

Ia menduga, tersangka R-K diselamatkan oleh kakaknya inisial J-K yang melarikan diri ke hutan saat penangkapan tim Satreskrim Polres Seluma.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu Gelar Sosialisasi Tentang PKPU No 8 Tahun 2024

"Kalau informasi kita dapatkan pelaku terkena tembakan senjata api oleh Polisi di bagian kaki. Nah karena kedua tersangka ini ditinggalkan di TKP lantaran anggota lainnya mengevakuasi anggotanya yang terkena bacokan tersangka. Kemungkinan tersangka R-K ini belum meninggal dan diselamatkan oleh kakaknya," tambahnya.

Sumber: