KPU

Pulau Dua Enggano Diduga Dikuasai Secara Pribadi Oleh Oknum Tertentu

Pulau Dua Enggano Diduga Dikuasai Secara Pribadi Oleh Oknum Tertentu

BETVNEWS,- Pulau Dua yang berada di kecamatan Enggano, kabupaten Bengkulu Utara. Diduga telah dikuasai dan diklaim secara pribadi oleh oknum tertentu. Dugaan ini sebenarnya sudah lama beredar ditengah masyarakat enggano, hanya saja  masyarakat sekitar hanya tidak ada yang terlalu menanggapi secara serius ditambah tidak ada respon dari pemerintah. Tedi, kepala Desa malakoni  membenarkan bahwasanya ada beberapa oknum yang mengklaim kepemilikan pulau tersebut, bahkan ada yang sudah membangun villa dipulau tersebut. "Iya, memang benar ada yang mengklaim kepemilikan pulau tersebut, bahkan ada yang sudah membangun tempat penginapan," ujarnya. Bukan hanya satu orang, bahkan banyak orang yang telah mengklaim kepemilikan pulau tersebut dan salah satunya berasal dari luar negeri, akan tetapi pihak yang mengklaim tidak bisa menunjukan surat kepemilikan karena pihak desa setempat tidak pernah mengeluarkan surat jual beli. "Ini hanya klaim sepihak, mereka tidak bisa menunjukan surat kepemilikan.pihak desa tidak pernah mengeluarkan surat jual beli," tambahnya. Teddy melanjutkan, bahwa dirinya  melihat sekitar sebulan lalu bahwa Dinas Kelautan dan Perikanan dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) datang ke Pulau Dua Enggano dengan beberapa Warga Negara Asing. Dan diketahui turut dalam kedatangan rombongan tersebut yaitu salah satu mantan Bupati di Provinsi Bengkulu. Namun Teddy mengatakan, pihaknya sama sekali tidak memiliki wewenang untuk mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh rombongan tersebut. Teddy mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan diduga sedang melakukan peninjauan dan pengukuran.Namun dirinya tidak dapat menceritakan secara pasti. Sebab, Teddy tidak mengetahui secara jelas kegiatan yang dilakukan oleh rombongan tersebut. "Ya memang ada sekitar sebulan lalu dari dinas kelautan dan BPN Bengkulu datang ke pulau Dua. Ada beberapa bule dan ada mantan Bupati juga. Saya tidak tahu pasti mereka sedang melakukan apa disana, karena kami tidak memiliki wewenang. Namun sepertinya mereka melakukan peninjauan dan pengukuran. Tapi sayang tidak bisa memastikan," paparnya. (Doni Andaresta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: