KPU

Dinas PMD Provinsi Bengkulu Tekankan 70 Persen DD Dialokasikan Program Pembangunan

Dinas PMD Provinsi Bengkulu Tekankan 70 Persen DD Dialokasikan Program Pembangunan

Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Siswanto.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi BENGKULU menekankan 70 persen anggaran dana desa (DD) yang disalurkan ke pemerintah desa se-Provinsi BENGKULU untuk program pembangunan.

Hal ini harus melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat dalam proses pengelolaan, mulai perekrutan pekerja hingga memberdayakan produk setempat.

Menurut Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu, Siswanto, alokasi ini akan memperkuat peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan proyek, sehingga hasil pembangunan lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.

BACA JUGA:Dukung Kesuksesan Pilkada Serentak 2024, Polda Bengkulu Siapkan 2.653 Personel Pengamanan

"Melalui kebijakan ini, kita berharap desa-desa di Bengkulu dapat lebih mandiri dan produktif. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan sangat penting untuk menciptakan solusi yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa," ujar Siswanto.

Dia menambahkan, langkah ini juga akan memfasilitasi pelatihan dan pendampingan bagi masyarakat untuk meningkatkan kapasitas mereka dalam mengelola proyek pembangunan. 

BACA JUGA:Bulog Salurkan 1.600 Bantuan Pangan Beras untuk Warga Bengkulu Selama 3 Bulan

"Dengan adanya keterlibatan langsung, diharapkan akan muncul inovasi dan ide-ide baru yang dapat mendukung kemajuan desa," ungkapnya.

Siswanto juga menegaskan, dalam pengelolaan dana desa tidak boleh dilakukan oleh pihak ketiga. 

BACA JUGA:Tekan Angka Pengangguran Kota Bengkulu, Disnaker Targetkan Keberangkatan 200 PMI

Harus dikelola oleh masyarakat setempat dengan konsep pemberdayaan.

"Tidak dilakukan oleh pihak ketiga, harus berdasarkan masyarakat setempat," sampainya.

BACA JUGA:Dewan Soroti Pertamina Soal Kelangkaan BBM di Provinsi Bengkulu

Kebijakan ini diharapkan dapat diimplementasikan secara efektif di seluruh desa di Provinsi Bengkulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: