Keberangkatan KMP Pulo Tello ke Enggano Ditunda Akibat Cuaca Buruk

BENGKULU, BETVNEWS - Jadwal keberangkatan KMP. Pulo Tello dari BENGKULU ke Pulau Enggano Kabupaten BENGKULU Utara ditunda pada Rabu 14 Agustus 2024. 

Disampaikan UPTD Penyelenggara penyebrangan Dinas Perhububgan Provinsi Bengkulu Syarif bahwa, imbauan tersebut dikeluarkan untuk netralisir risiko yang terjadi akibat cuaca buruk gelombang tinggi berdasarkan edaran Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bengkulu.

BACA JUGA:Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63, Belasan Pelajar di Kaur Tumbang Karena Dihidrasi

"Imbauan dikeluarkan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi berdasarkan imbauan BMKG. Sehingga keberangkatan ke Enggano ditunda," kata Syarif, Rabu 14 Agustus 2024.

Syarif mengatakan, sementara untuk jadwal keberangkatan kapal ke Enggano kembali ke pihak kapal. 

Namun tetap memperhatikan cuaca untuk keselamatan bersama.

BACA JUGA:Pererat Silaturahmi, Kodim 0407 Kota Bengkulu Gelar Sejumlah Lomba Peringati HUT RI ke-79

"Untuk yang memutuskan kapal berangkat atau tidak itu pihak kapal itu sendiri, atau ASDP dan Sahbandar, kita cuman mengingatkan, tapi tetap memperhatikan cuaca," terang Syarif.

Saat ini, ketinggian gelombang laut di sekitar Bengkulu tertuang pada peringatan dini dan gelombang tinggi No: ME.01.02/PD/13/TKP/VIII/BMKG-2024.

BACA JUGA:Kajati Bengkulu Tekankan Pentingnya Pencegahan Kecurangan pada Tahapan Pilkada Serentak 2024

Berlaku, dari 14-15 Agustus 2024 hingga pukul 17.00 WIB, dimana prakiraan menyebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8-25 knot. 

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Pulau Enggano, Samudra Hindia barat Bengkulu Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten, Samudra Hindia selatan Banten, dan Selat Makassar bagian selatan.

BACA JUGA:Terima Dukungan PKS, Rohidin-Meriani Komitmen Bangun Bengkulu

Cuaca tersebut, juga berlaku di perairan Bengkulu dan harap diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m).

Sumber: