Takut Potong Kuku Malam-malam Karena Mitos Datangkan Hantu? Ternyata Ini Penjelasannya

Takut Potong Kuku Malam-malam Karena Mitos Datangkan Hantu? Ternyata Ini Penjelasannya

Ilustrasi. Mitos memotong kuku di malam hari--(Sumber : Doc/BETV)

BETVNEWS - Mitos memotong kuku di malam hari menjadi salah satu Mitos yang paling populer dan banyak dipercaya oleh masyarakat di Indonesia. 

BACA JUGA:Manfaat Lain Garam yang Sayang Dilewatkan, Salah Satunya Mencegah Hiponatremia

BACA JUGA:Kukumu Mudah Patah? Coba Terapkan 5 Tips Ini untuk Kuku Kuat dan Cantik

Dengan seluruh keanekaragaman budaya dan juga tradisi di Indonesia, tidak heran jika mitos menjadi salah satu bagian dari masyarakat dan dipercaya secara turun-temurun. 

Mitos yang beredar menganggap jika memotong kuku atau menggunting kuku di malam hari merupakan suatu tindakan yang buruk dan dapat membawa petaka bagi mereka yang melakukannya. 

Hal ini lantaran kuku dianggap sebagai salah satu bagian penting yang melindungi bagian tubuh dari berbagai hal buruk sehingga jika mengguntingnya di malam hari dapat mengganggu stabilitas dan keamanan yang dimiliki oleh manusia. 

BACA JUGA:Biar Makin Pede, Begini 5 Cara Mengatasi Bau Mulut Akibat Asam Lambung

BACA JUGA:5 Daftar Buah yang Baik Dikonsumsi untuk Menurunkan Gejala Asam Urat dan Kolesterol

Selain menyebabkan hal buruk, mitos ini juga ada sebagai salah satu cara yang digunakan oleh orang tua untuk mengajari anak mereka etika serta sopan santun. 

Oleh sebab itu, mitos-mitos semacam ini serta beragam mitos lainnya yang ada di Indonesia ada agar anak-anak dapat terbiasa menjalani tradisi dan juga menghormati kepercayaan orang tua. 

Mitos juga seringkali erat kaitannya dengan primbon Jawa. Masyarakat Jawa telah lama dikenal memegang erat tradisi leluhur temasuk terhadap mitos-mitos dan juga kepercayaan yang ada. 

Lantas apa arti dari mitos memotong kuku di malam hari ini? Simak penjelasannya yang telah BETV rangkum dalam artikel berikut ini. 

BACA JUGA:Disperindag Kota Bengkulu: Realisasi PAD Retribusi Pasar Baru Capai 60 Persen

BACA JUGA:Kades dan Perangkat Desa di Seluma Harapkan Penambahan Siltap Segera Diakomodir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: