Pohon 30 M di Depan SDN 1 Kota Bengkulu Dilalap Api, Diduga Akibat Pembakaran Sampah

BENGKULU, BETVNEWS - Pohon setinggi 30 meter di Jalan DR Hazairin Kelurahan Malabero Kecamatan Teluk Segara Kota BENGKULU Provinsi BENGKULU, tepatnya di depan SDN 1 Kota BENGKULU dilalap oleh api, pada Sabtu 24 Agustus 2024 sekira pukul 10.20 WIB. 

Api muncul dari bawah pohon dan mulai merambat hingga ke bagian dalam pohon. 

BACA JUGA:Pecinta Pedas Wajib Coba! 2 Resep Viral Ceker Mercon Ala Rumahan, Rasanya Meledak di Mulut

Warga sekitar yang melihat hal itu pun dengan segera menelpon Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Bengkulu.

Tak lama turun 1 unit armada pos Pasar Minggu terjun memadamkan api. 

BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, KPU Provinsi Bengkulu Gelar Konsolidasi Daerah Tahap II

Setelah anggota Damkar dan Relawan Damkar (Redkar) berjibaku menjinakkan si jago merah, api pun berhasil padam pada pukul 10.45 WIB. 

Sementara itu, diakui oleh Erizal pemilik warung makan di depan TKP, ia menerima kabar bahwa api tersebut berasal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh petugas kebersihan jalan pada pagi harinya. 

BACA JUGA:Oknum Satpam DPRD Provinsi Bengkulu yang Pukuli Mahasiswa Demo Dipecat

"Aku dapat kabar dari tetangga, katanya pagi tadi petugas sapu jalan bakar sampah di bawah pohon itu, terus api nya membesar jadi dia telpon damkar," kata Erizal. 

BACA JUGA:Aksi Mahasiswa di DPRD Provinsi Bengkulu Sempat Memanas, Berikut Ini Tuntutannya

Ditambahkan oleh Erizal, bahwa petugas kebersihan emang kerap bakar sampah di pinggir jalan setelah selesai menyapu jalan, sehingga dikhawatirkan akan terjadi lagi kebakaran pohon yang dapat mengakibatkan pohon jatuh. 

BACA JUGA:Pembangunan Kantor Camat Ratu Agung yang Terbakar Dimulai September Ini

"Itu pohon kalau jatuh pasti ke arah warung kami sama gedung kelas anak SD ini, kalau timpa gimana kan. untuk dinas kebersihan dan petugas sapu jalan kami meminta tolong karena musim ini musim kemarau jangan dibakar bekas sampainya,di pungut aja,dibuang ke tempat sampah," pinta Erizal.

Sumber: