Turnamen Kajati Cup Minisoccer Kejati Bengkulu: Pererat Silaturahmi dan Kampanye Anti Judi Online
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bengkulu menggelar turnamen Kajati Cup Minisoccer yang berlangsung pada Jumat sore, 30 Agustus 2024, di Lapangan Minisoccer Pantai Panjang, Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Tim/BETV)
"Turnamen Kajati Cup Minisoccer ini diikuti oleh Kejaksaan Negeri se-Provinsi Bengkulu dan menjadi ajang untuk memperebutkan piala bergilir," ungkapnya.
BACA JUGA:Seluma Dapat Bantuan 1 Unit Mesin Pengering Gabah
Syaifudin juga menyampaikan, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan fisik para peserta dan menjadi wadah untuk menyalurkan energi positif melalui olahraga.
Selain itu, turnamen ini sekaligus menjadi bentuk kampanye anti judi online.
Dimana saat ini menjadi perhatian serius di berbagai kalangan.
"Kami ingin mengampanyekan gerakan anti judi online yang saat ini marak terjadi," imbuhnya.
BACA JUGA:Rohidin-Meriani Dapat Tambahan Dukungan Parpol Non Parlemen di Pilgub Bengkulu
Kajati Syaifudin Tagamal berharap, kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari upaya menjaga kebugaran dan solidaritas antar aparat penegak hukum di Bengkulu.
Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menyambut baik inisiatif dari Kejati Bengkulu dalam menyelenggarakan turnamen ini.
Menurutnya, kegiatan olahraga seperti ini sangat positif karena dapat mempererat hubungan antar institusi sekaligus menjadi sarana untuk berkompetisi secara sehat.
BACA JUGA:Nessa Sandia Wakili Provinsi Bengkulu di Miss Tionghoa Indonesia 2024
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, yang bukan hanya sebagai ajang silaturahmi tetapi juga sebagai wadah untuk menyalurkan energi positif melalui olahraga. Saya juga mengucapkan selamat kepada Kejaksaan Tinggi Bengkulu dalam memperingati hari Adhyaksa," ujar Gubernur Rohidin.
Turnamen Kajati Cup Minisoccer diharapkan dapat menjadi contoh kegiatan positif.
Bukan hanya mempererat hubungan antar lembaga, namun kegiatan ini juga mampu membangun semangat kebersamaan dan sportivitas di kalangan aparat penegak hukum di Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mengampanyekan gaya hidup sehat dan menolak segala bentuk perjudian yang dapat merusak generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: