KPU

Dinilai Meresahkan, Warga Minta Pemerintah Tegas Menyikapi Maraknya Warem di Jalan Loncor

Dinilai Meresahkan, Warga Minta Pemerintah Tegas Menyikapi Maraknya Warem di Jalan Loncor

Maraknya warung remang-remang (Warem) di sepanjang jalan Loncor Kelurahan Sumber Jaya tuai kritik dari masyarakat sekitar.--(Sumber Foto: Imron/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Maraknya warung remang-remang (Warem) di sepanjang jalan Loncor Kelurahan Sumber Jaya tuai kritik dari masyarakat sekitar.

Warga meminta pemerintah untuk tegas menyikapi hal tersebut.

Warga sekitar Jina (56) mengungkapkan, bahwa memang sudah lama para warga tidak suka dengan keberadaan Warem di Jalan Loncor.

BACA JUGA:Kajati Lantik Sejumlah Pejabat Eselon II dan III di Lingkup Kejaksaan Tinggi Bengkulu

Pasalnya warem tersebut menjadi contoh yang tidak baik bagi warga yang masih di usia remaja.

"Saat malam hari para pemuda sangat ramai memadati jalan Loncor, sampai menyebabkan kemacetan," ujar Jina.

BACA JUGA:Warga Kelurahan Pasar Baru Gelar Penutupan dan Pembagian Hadiah Lomba HUT RI ke-79

Lanjut Jina, bukan itu saja tindakan mereka yang mengonsumsi minuman tradisional nira (tuak) hingga mengalami mabuk membuat para orang tua khwatir.

"Yang kami takutkan pemuda di sekitaran sini akan terpengaruh dengan adanya warem jual tuak ini," jelas Jina. 

BACA JUGA:Warga Dukung Gagasan Paslon DISUKA Hadirkan Wisata Kereta Gantung di Kota Bengkulu

Tambahnya, kegaduhan yang ia maksud bukan saja dari suara tetapi pernah juga ada keributan sampai kejadian berdarah tidak terhindarkan.

"Kami kalau masalah musik keras tidak juga terlalu jadi masalah, namun sering kali keributan yang terjadi bahkan pernah ada orang sampai meninggal dunia akibat ditikam di salah satu warem itu," ungkap Jina.

BACA JUGA:Guru Besar FKIP UNIB Prof. Arono Jabat Ketua Alumni IKIP UNP Bengkulu, Siap Berkontribusi untuk Daerah

Ia melanjutkan bahwa ketika pemilik warem diperingatkan, mereka seakan tidak terima dan menjawab dengan jawaban sinis seakan tidak suka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: