7 Mitos dan Fakta Soal Tinggi Badan, Benarkah Minum Susu Bikin Tinggi? Intip Jawabannya di Sini

Salah satu mitos yang paling populer adalah mengonsumsi susu dapat menambah tinggi badan secara signifikan. 

Faktanya, susu merupakan sumber kalsium dan vitamin D yang baik dan penting untuk kesehatan tulang seseorang. 

Namun, minum susu saja tidak akan secara signifikan meningkatkan tinggi badan tanpa diimbangi dengan nutrisi dan gaya hidup sehat secara keseluruhan. 

Oleh sebab itu, asupan kalsium yang memadai memang mendukung kesehatan tulang, namun tidak ada makanan atau minuman yang dapat secara ajaib menambah tinggi badan secara drastis.

BACA JUGA:Kacang Kapri Punya Segudang Manfaat untuk Tubuh, Ini Kandungan yang Terdapat di Dalamnya

BACA JUGA:Rumah Pegawai Honorer di Kota Bengkulu Dibobol Maling, 1 Unit Televisi Raib

6. Mitos Stretching Dapat Meningkatkan Tinggi Badan

Mitos lainnya yang tak kalah banyak beredar di tengah-tengah masyarakat adalah mitos jika stretching dapat menambah tinggi badan seseorang. 

Faktanya, stretching dan juga latihan peregangan dapat membantu memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan fleksibilitas, tetapi tidak akan menambah tinggi badan secara permanen. 

Peregangan dapat membantu tubuh terlihat lebih tinggi dengan memperbaiki postur, tetapi efek ini tidak bersifat permanen dalam hal peningkatan tinggi badan.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! Inilah Sederet Efek Samping Kacang Kapri Bagi Tubuh, Bahaya Jika Dikonsumsi Berlebihan

BACA JUGA:Pengajuan Surat Keterangan Sehat di RSHD Meningkat Pasca Pembukaan Seleksi CASN

7. Mitos Faktor Lingkungan Tidak Mempengaruhi Tinggi Badan

Mitos lainnya mengatakan jika faktor lingkungan sama sekali tidak mempengaruhi tinggi badan seseorang. 

Faktanya, faktor lingkungan seperti kualitas udara dan paparan sinar matahari ikut mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan. 

Sumber: