KPU

Sukatno Sebut Persoalan Banjir di Kota Bengkulu Harus Ditangani dengan Serius

Sukatno Sebut Persoalan Banjir di Kota Bengkulu Harus Ditangani dengan Serius

Sukatno, Bakal Calon Wakil Walikota Bengkulu--(Sumber Foto: Ahmad/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) BENGKULU memprediksi mulai bulan September hingga Agustus akhir tahun Desember 2024 ini akan memasuki musim penghujan.

Sementara itu di Kota Bengkulu sendiri, merupakan salah satu wilayah yang kerap di landa banjir apabila musim penghujan tiba.

Menyikapi hal tersebut, Calon Wakil Walikota Bengkulu Suaktno mengatakan bahwa salah satu penyebab dari banjir yang selalu terjadi tersebut adalah sampah yang kerap dibuang di aliran sungai.

BACA JUGA:7 Minuman Sehat untuk Ibu Hamil, Kandungannya Nutrisinya Bagus untuk Tumbuh Kembang Janin

BACA JUGA:6 Gejala Anxiety Disorder yang Perlu Kamu Ketahui, Khawatir Berlebihan hingga Sulit Bernapas

Untuk itu guna mengatasi masalah tersebut, Bakal Calon Wakil Walikota yang diusung PKB dan PKS ini menyebut harus ditangani dari akarnya.

"Hampir setiap musim hujan, di beberapa daerah di Kota Bengkulu itu terjadi banjir sebenarnya penyebabnya ini adalah kerena masih ada yang membuang sampah sembarangan karena itu kedepan, sampah itu harus dikelola dengan baik, supaya sampah itu tidak meluapnya ke sungai atau ke parit," kata Sukatno, Selasa 3 September 2024.

BACA JUGA:Inilah 9 Daftar Minuman Sehat Bantu Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Punya Riwayat Hipertensi Wajib Konsumsi

BACA JUGA:Tim Kuasa Hukum Rohidin: Ada Upaya Untuk Melakukan Intervensi Terhadap Penyelenggara Pemilu

Penyebab lainya dari banjir adalah sedimentasi yang terjadi Sungai Muara Bangkahulu.

"Kemudian sedimentasi di Sungai Muara Bangkahulu itu kan tinggi sekali,  nah inikan harus ditangani, kalau misalkan tidak setiap hujan, setiap apapun ga bisa akan selesai -selesai, ini salah satu program kita, jika kita Dani Hamdani-Sukatno nanti diberi amanah untuk memimpin Kota Bengkulu," sambung Sukatno.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: