Cegah Penyebaran Uang Palsu, Pemkot Bengkulu Ajak Masyarakat Manfaatkan Transaksi Digital
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagrin) Kota Bengkulu, Bujang HR mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran nontunai atau digital.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagrin) Kota BENGKULU, Bujang HR mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan pembayaran nontunai atau digital.
Hal ini sebagai salah satu upaya untuk mencegah penyebaran uang palsu di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Kendala e-Meterai Eror, Pendaftaran CPNS Diperpanjang Sampai Tanggal 10 September
"Masyrakat kota Bengkulu baik pedagang maupaun pembeli diimbau untuk melakukan transaksi pembayaran secara non tunai untuk mencegah penyebaran uang palsu," kata Bujang HR.
Selain itu, masih banyak keuntungan bagi pelaku UMKM dan pembeli yang menggunakan metode pembayaran non tunai.
BACA JUGA:KPU: Hasil Verifikasi Persyaratan Bacagub dan Bacawagub Bengkulu Belum Memenuhi Syarat
Diantaranya mempermudah pembayaran, memangkas biaya layanan transaksi antar perbankan, hingga solusi ketersediaan uang kecil.
"Manfaat transaksi ekonomi lebih cepat dan efisien bagi pedagang karena tidak sibuk dan menghabiskan waktu mencari uang kecil untuk kembalian," tambahnya.
BACA JUGA:Dinkes Kota Bengkulu Imbau Masyarakat Tingkatkan Kewaspadaan Saat Pergantian Musim
Lanjut Bujang, dirinya berharap pihak perbankan bisa membantu meningkatkan pemahaman kepada para pedagang khususnya yang berada di pasar tradisional.
Salah satunya dengan melakukan sosialisasi terkait manfaat transaksi digital atau non tunai seperti Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), debit, dan sebagainya.
BACA JUGA:98 Peserta Kontingen Bengkulu Resmi Berangkat ke PON XXI Aceh-Sumut 2024
"Mungkin pihak perbankan bisa membantu mensosilisasikan dan mengedukasi para pelaku ekonomi UMKM untuk senantiasa atau membiasakan bertransaksi non tunai," sambungnya.
(Jalu)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: