Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Bengkulu, Resmikan Jalan Trans Enggano

Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Bengkulu, Resmikan Jalan Trans Enggano

Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Trans Enggano di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Gubernur BENGKULU, Rohidin Mersyah, mengungkapkan bahwa Presiden Jokowi dijadwalkan akan meresmikan Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Trans Enggano di Pulau Enggano, Kabupaten BENGKULU Utara.

"Kita sudah menyampaikan hal ini kepada Pak Presiden saat di IKN. Beliau mencatatnya dan mengagendakan dengan Menteri Sekretaris Negara. Mudah-mudahan bisa terealisasi," kata Gubernur Rohidin usai membuka Jambore Literasi di Kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, Senin, 9 September 2024.

BACA JUGA:Perbaikan Berkas Cakada Selesai, KPU Kota Bengkulu Lakukan Verifikasi Administrasi hingga 14 September

Gubernur memperkirakan kunjungan Presiden Joko Widodo ke Bengkulu akan berlangsung sekitar akhir September atau awal Oktober 2024.

Hal ini berdasarkan komunikasi Gubernur dengan Presiden pada peringatan 17 Agustus lalu di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

BACA JUGA:Pj Walikota Izinkan PPPK Ikuti Tes CPNS Tanpa Harus Mengundurkan Diri, Ini Syaratnya

"Akhir September atau awal Oktober beliau berencana mengunjungi Bengkulu karena pulau ini merupakan pulau terluar dengan nilai proyek yang cukup signifikan," jelas Rohidin.

BACA JUGA:30 Anggota DPRD 2024-2029 Bengkulu Utara Dilantik, Harmedi Rian Jabat Ketua Sementara

Pertimbangan tersebut didasari oleh pentingnya pembangunan Jalan Trans Enggano sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional dengan nilai proyek yang cukup besar.

"Pada prinsipnya, pembangunan di bulan September ini sudah harus selesai," ungkap Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Jambore Literasi Bengkulu 2024: Tingkatkan Minat Baca Generasi Muda

Untuk diketahui, pembangunan Jalan Trans Enggano, yang menghubungkan enam desa di wilayah tersebut yakni Desa Kahyapu, Kaana, Malakoni, Apoho, Meok, dan Banjarsari—dengan panjang total 32,85 kilometer, telah dimulai sejak tahun 2021. 

Pekerjaan jalan ini juga dilengkapi dengan tujuh jembatan yang telah selesai dikerjakan.

Namun, sekitar 9 kilometer dari jalan menuju Desa Banjarsari masih dalam proses pengerjaan dan ditargetkan akan selesai pada September ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: