Pengumuman Konvensi Rakyat Ditunda, PAN Siapkan Plan B

Pengumuman Konvensi Rakyat Ditunda, PAN Siapkan Plan B

BETVNEWS - Mendekati hari pertama pendaftaran bakal calon walikota jalur partai politik yang akan dibuka Senin (8/1) besok oleh KPU, peta politik menjelang Pilwakot Bengkulu makin dinamis. Bahkan hingga detik ini, calon petahana dari partai PA , Helmi Hasan belum bisa dipastikan akan maju pilwakot Bengkulu atau pilgub Lampung. Sementara isu Helmi Hasan akan digandengkan dengan Gubernur Lampung Muhammad Ridho Ficardo untuk maju dalam pemilihan gubernur lampung kian menguat. Dikatakan panwil PAN Provinsi Bengkulu Benny Suharto, keputusan memang belum turun dan saat ini Helmi Hasan sedang dipanggil oleh DPP ke Jakarta, sehingga pengumuman hasil konvensi juga ditunda. "Keputusan bulatnya mungkin tanggal 8 malamnya" ujar Benny. Sementara itu ketika ditanyai bagaimana jika Helmi benar-benar diutus ke pilgub Lampung, Benny hanya menjawab pihaknya telah menyiapkan rencana lain jika itu benar terjadi. "Politik memang dinamis, jadi kita siapkan plan B untuk menentukan langkah selanjutnya," tegas Benny. Untuk diketahui, kedatangan ketua umum Pan Zulkifli Hasan ke Bengkulu Sabtu (6/1) kemarin memang tidak membawa SK secara langsung, bahkan ia belum bisa memastikan Helmi akan diusung ke Lampung atau tetap ke Bengkulu. Sementara sejauh ini, sejumlah surat kabar di lampung menuliskan bahwa Zulkifli telah menginstruksikan Helmi ke pilgub lampung. Kepada BETV, ketua DPD PAN kota Bengkulu mengaku siap menggantikan Helmi Hasan maju pilwakot jika nantinya adik kandung ketua MPR Zulkifli Hasan tersebut benar-benar maju di pilgub Lampung. "Saya siap menggantikan kalau itu memang perintah partai, tapi untuk wakilnya kita cari dulu yang cocok," kata Mardianti. Disisi lain, beredar pesan singkat walikota Bengkulu Helmi Hasan yang membuat publik menerka-nerka. Pasalnya pesan bernada pamitan tersebut memiliki dua konotasi, apakah berpamitan tak maju dalam bursa pilwakot Bengkulu atau berpamitan jelang habisnya masa jabatannya 21 Januari mendatang. "Selamat tinggal Kota Bengkulu, maafkan saya untuk segala kekurangan dan kesalahan selama memimpin 5 tahun ini, semoga Allah SWT berikan pemimpin yang lebih baik lagi" bunyi pesan Helmi yang beredar lewat aplikasi WhatsApp. (Yudha)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: