KPU

Kapuspenkum Tutup Workshop Kehumasan, Tekankan Implementasi Optimal Jaga Citra Positif Kejaksaan

Kapuspenkum Tutup Workshop Kehumasan, Tekankan Implementasi Optimal Jaga Citra Positif Kejaksaan

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Harli Siregar menekankan bahwa Workshop Kehumasan Tahun 2024 merupakan upaya Puspenkum Kejaksaan Agung dalam rangka transfer knowledge dan upgrade skill bagi para jajaran penerangan hukum di daerah untuk men--(Sumber Foto: rls/BETV)

BETVNEWS - Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Dr. Harli Siregar menekankan bahwa Workshop Kehumasan Tahun 2024 merupakan upaya Puspenkum Kejaksaan Agung dalam rangka transfer knowledge dan upgrade skill bagi para jajaran penerangan hukum di daerah untuk meningkatkan public trust Kejaksaan.

Hal itu disampaikan oleh Kapuspenkum saat menutup kegiatan Workshop Kehumasan pada Rabu 12 September 2024.

Dengan tema “Peningkatan Peran Humas Kejaksaan RI dalam Eksistensi Pemberitaan Citra Positif Melalui Media Massa dan Media Online”, workshop yang dilaksanakan Hotel Oakwood Taman Mini, Jakarta Timur ini bekerja sama dengan TEMPO Institute.

BACA JUGA:Kejaksaan Tinggi Bengkulu Raih Penghargaan di Penutupan Workshop Kehumasan

BACA JUGA:Buka Rakernis Kejaksaan 2024, Jaksa Agung Dorong Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan

“Puspenkum ke depan harus lebih modern, humanis, edukatif, dan aksesibilitas. Inilah tagline yang harus kita gaungkan dan laksanakan oleh jajaran Penerangan Hukum dari pusat sampai ke daerah,” ujar Kapuspenkum.

Workshop Kehumasan kali ini lebih menekankan implementasi atau praktik dibanding teori sehingga diharapkan para jajaran Penerangan Hukum di daerah dapat menerapkan ilmu-ilmu yang telah dipelajari secara baik dan benar.

BACA JUGA:Pimpin Upacara HUT Kejaksaan, Kajati Bengkulu Sampaikan Amanat Jaksa Agung RI

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Jadi Peserta Terbaik di Workshop Kehumasan Tempo Institute

Kapuspenkum juga mengapresiasi TEMPO Institute yang bersedia berkolaborasi dan sharing knowledge mengenai kehumasan serta proses membuat konten atau berita. 

Karakter media TEMPO yang kritis memberikan dorongan kepada humas Kejaksaan untuk dapat menghadapi tantangan dalam melayani kebutuhan media dan masyarakat.

Selain itu, Kapuspenkum juga berpesan kepada para peserta Workshop untuk dapat menghindari fraud informasi.

BACA JUGA:Kejati Bengkulu Hadiri Seminar Nasional dan Call Paper Hukum Tata Negara

BACA JUGA:Turnamen Kajati Cup Minisoccer Kejati Bengkulu: Pererat Silaturahmi dan Kampanye Anti Judi Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: