KPU

13 SMP di Seluma Masih dalam Proses Perbaikan, Target Rampung Desember

13 SMP di Seluma Masih dalam Proses Perbaikan, Target Rampung Desember

Pelaksanaan pembangunan dan perehaban gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Seluma saat dalam proses pengerjaan.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pelaksanaan pembangunan dan perehaban gedung Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Seluma saat dalam proses pengerjaan.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma, Farzian S.Pd melalui Kabid SMP, Andri, bahwa pembangunan di bidang SMP sudah berjalan sudah memasuki hampir satu bulan pengerjaan.

BACA JUGA:Psikolog Sebut Ide Sirkuit Permanen Paslon DISUKA Bisa Tekan Kecenderungan Negatif Anak Muda

Saat ini ada 11 sekolah menengah pertama yang sudah tengah berjalan pembangunannya dari dana DAK.

"Pelaksanaan pembangunan saat ini tengah berjalan hampir satu bulan. Kita targetkan sebelum bulan Desember semua pekerjaan sudah rampung," kata Kabid SMP Andri, Rabu 18 September 2024.

BACA JUGA:Ini 5 Tips Lolos CPNS 2024, Nomor 2 Wajib Dilakukan, Cek Sekarang

Anggaran yang dikucurkan dalam perbaikan dan pembangunan 13 SMP ini sebesar Rp27,9 miliar dialokasikan untuk tiga bidang, yakni Rp16,9 miliar untuk bidang SMP, kemudian Rp11 miliar untuk bidang SD dan PAUD.

Ketiga belas SMP yang menerima kucuran Dana Alokasi Khusus tahun 2024 ini yakni SMPN 02, SMPN 20, SMPN 15, SMPN 16, SMPN 13, SMPN 04, SMPN 14, SMPN 28, SMPN 25, SMPN 37 dan SMPN 21 yang anggarannya bersumber dari dana DAK.

BACA JUGA:Hasil Survei Independen: Rohidin-Meriani Unggul 70 Persen dari Paslon Helmi-Mian

Sedangkan dari DAU ada dua SMP yaitu SMPN 29 dan SMPN 30 Seluma.

"Ada 13 sekolah yang dibangun tahun ini dan ditargetkan selesai pada Desember mendatang, saat ini lebih kurang sudah lebih sebulan tahap pengerjaan," jelasnya.

BACA JUGA:Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Ramai Gadai SK ke Bank untuk Pinjaman hingga Rp1 Miliar

Dilanjutkannya, saat ini masih ada sekolah yang belum mendapatkan perehaban dan pembangunan karena kondisinya sudah rusak.

Laporan dari pihak sekolah ke Diknas juga sudah masuk, namun untuk sementara ini sekolah yang mengusulkan pembangunan diminta menunggu dahulu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: