Teror Harimau di Bengkulu Utara Berlanjut, Sapi Milik Warga Desa Kinal Jaya Jadi Mangsa
Harimau memangsa seekor anak sapi yang baru berumur 10 hari milik Suyadi yang merupakan warga dusun 3 Desa Kinal Jaya Kecamatan Napal Putih Kabupaten Bengkulu Utara. --(Sumber Foto: Aap/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Teror hewan buas harimau masih berlanjut. Kali ini memangsa seekor anak sapi yang baru berumur 10 hari milik Suyadi yang merupakan warga dusun 3 Desa Kinal Jaya Kecamatan Napal Putih Kabupaten BENGKULU Utara.
Peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu dini hari, sekira pukul 02:40 WIB.
BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian, Pokdarwis Laut Biru Apresiasi Ide Kereta Gantung Paslon DISUKA
Kepala Desa Kinal Jaya Kabupaten Bengkulu Utara Sumaryanto, membenarkan adanya kejadian seekor harimau memangsa anak sapi milik warganya.
"Sapi tersebut baru berusia 10 hari milik Pak Suyadi salah seorang warga kami. Kejadian ini diketahui terjadi sekitar pukul 02:40 WIB Sabtu dini hari," jelasnya.
BACA JUGA:Kerap Timbulkan Kemacetan, Dishub Kaji Pemasangan Lampu Lalu Lintas di Simpang 4 Korpri
Hal ini diketahui usai Suyadi mendengar suara ribut dari ternak sapi tersebut disertai suara harimau.
"Warga mendengar suara ribut dari hewan ternaknya dan mendengar adanya suara harimau yang berada di samping rumahnya. Kemudian saat dicek menggunakan senter terlihat ada seekor harimau," ungkapnya.
BACA JUGA:100 RLTH di Kabupaten Seluma Bakal Dibangun Melalui Program BSPS PKE
Selanjutnya, Sumaryanto menjelaskan bahwa setelah melihat kondisi tersebut, Suyadi memeriksa kandang ternaknya dan melihat satu ekor sapi miliknya hilang.
"Sekitar pukul 06:30 WIB Suyadi bersama warga mencari anak sapi yang hilang tersebut dan ditemukan jarak 200 meter dari kandang. Namun kondisi sapi sudah mati dan bagian paha telah hilang dimangsa harimau," ujarnya.
BACA JUGA:Jangan Sampai Salah! Ini 4 OPD di Lingkup Pemrpov Bengkulu yang Berubah Nama
Melihat kondisi ini, warga langsung melaporkan ke pihak kepolisian. Namun setelah kembali ke lokasi, anak sapi tersebut telah hilang.
"Anak sapi tersebut ternyata telah hilang dan dibawa oleh harimau tersebut ke area semak belukar. Karena pada saat itu juga masih terdengar suaranya hewan yang sedang memakan daging atau tulang. Selain itu, hewan buas harimau ini juga lebih dari satu ekor," kata Sumaryanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: