KPU

Pemkot Bengkulu Bersama BMA Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Pemkot Bengkulu Bersama BMA Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah

Pemerintah Kota Bengkulu bersama Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota Bengkulu memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan balutan adat Bengkulu, di Masjid Kota Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Senin 23 Septe--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kota BENGKULU bersama Badan Musyawarah Adat (BMA) Kota BENGKULU memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dengan balutan adat BENGKULU, di Masjid Kota Merah Putih, Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota BENGKULU, Senin 23 September 2024.

Kegiatan yang diawali zikir (Sarafal Anam), setelah itu belarak jambar uang dan nasi kunyit, doa bersama, dan ditutup dengan makan bersama.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Pastikan Ketersediaan Buffer Stok Aman hingga Akhir Tahun

Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi menyampaikan apresiasi kepada BMA Kota Bengkulu telah melaksanakan kegiatan positif yakni memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. 

"Terima Kasih yang sebesar-besarnya kepada BMA Kota Bengkulu, yang telah mendukung kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW," kata Pj Walikota Bengkulu, Arif Gunadi.

BACA JUGA:Program BSPS PKE di Seluma: 100 Rumah Tak Layak Huni Bakal Dibangun Mulai Oktober

Dirinya berharap peringatan Maulid Nabi ini dapat meningkatkan keimanan dan keislaman serta menambah cinta kepada kekasih Allah serta menjalankan segala sunnah-sunnahnya.

Arif berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan kedepannya dan juga bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki pemerintah, salah satunya Masjid Merah Putih ini.

BACA JUGA:Kemenko PMK Gelar GNRM dan Aksi Nyata Pembudayaan Literasi, Inovasi, dan Kreativitas di Bengkulu

"Tradisi Jambar Uang dan Sarafal Anam masih melekat di tengah-tengah masyarakat Kota Bengkulu dalam memperingati hari kelahiran atau Maulid Nabi Muhammad SAW, dan diharapkan tradisi ini akan terus lestari kedepannya di era modern seperti saat ini," sambungnya.

Kegiatan adat khas Bengkulu (sarafal anam) ini menyanyikan syair pujian terhadap Nabi Muhammad SAW dan lantunan ayat suci Alquran yang disertai dengan diiringi alat rebana khas Suku Lembak di Bengkulu. 

BACA JUGA:7 Manfaat Buah Kesemek untuk Kesehatan, Nomor 5 Cegah Kanker Usus Besar

Sarafal Anam sendiri merupakan tradisi dan budaya masyarakat adat Lembak Bengkulu yang yang terdiri dari menabuh rebana dengan berzikir, bershalawat memuja-muja Nabi Muhammad SAW. 

Peringatan tersebut dilakukan sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap Rasulullah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: