KPU

Peringatan HANTARU ke-64 Tahun 2024: 60 Persen Lahan Masyarakat Bengkulu Telah Disertifikatkan

Peringatan HANTARU ke-64 Tahun 2024: 60 Persen Lahan Masyarakat Bengkulu Telah Disertifikatkan

Momentum peringatan ke-64 Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) tahun 2024 menjadi ajang strategis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Provinsi Bengkulu. --(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Momentum peringatan ke-64 Hari Agraria dan Tata Ruang (HANTARU) tahun 2024 menjadi ajang strategis yang sangat bermanfaat bagi masyarakat Provinsi BENGKULU.

Pasalnya, sejak Program Reforma Agraria digencarkan beberapa tahun terakhir, masyarakat mendapatkan kesempatan memperoleh sertifikat tanah melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).

Reforma Agraria hadir sebagai upaya pemerintah untuk mengatasi permasalahan tersebut, terutama di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kasus ISPA di Seluma Meningkat Drastis, Masyarakat Diminta Waspada

Program ini tidak hanya memberikan kejelasan hak milik, tetapi juga menciptakan peluang bagi masyarakat untuk hidup lebih sejahtera dan damai di atas tanah yang sah milik mereka.

"Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian ATR/BPN, terutama melalui Program Strategis Reforma Agraria PTSL. Dampaknya sangat terasa, di mana konflik agraria berkurang, nilai lahan meningkat, dan kepastian hak milik menjadi lebih jelas," ujar Gubernur Rohidin usai menjadi Inspektur Upacara HANTARU 2024 di Korem 041/GAMAS Bengkulu, Selasa 24 September 2024.

BACA JUGA:Usai Penetapan Nomor Urut Paslon, KPU Seluma Kirim Rancangan Surat Suara ke KPU RI

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin menambahkan bahwa redistribusi lahan dalam kerangka Reforma Agraria juga sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

"Dengan redistribusi lahan ini, masyarakat yang selama ini selalu berkonflik atas hak tanah mereka bisa lebih tenang dan fokus mengembangkan usaha mereka," jelasnya.

BACA JUGA:Investor Asal China Tertarik Bangun Pelabuhan dan Washing Plant di Kabupaten Seluma

Sementara itu, Kepala Kanwil ATR/BPN Provinsi Bengkulu, Indera Imanuddin, menyampaikan bahwa hingga pertengahan 2024, lebih dari 60 persen lahan masyarakat telah disertifikatkan, dengan total 20.785 bidang PTSL dan 3.000 bidang redistribusi.

"Kami berharap dukungan dari pemerintah daerah, khususnya kabupaten dan kota, untuk memberikan stimulus berupa pengurangan BPHTB. Dengan demikian, sinergi kita dalam sertifikasi lahan akan semakin kuat ke depannya," pungkas Indera.

(Ilham)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: