Lupa Kunci Mobil, Barang-barang Berharga Milik Bidan di Seluma Raib Digasak Maling
Seorang bidan berinisial SU, Warga Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma dijambret saat hendak berkunjung ke rumah dokter di Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, pada Rabu siang 9 Oktober 2024.--(Sumber Foto: Julyan/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Seorang bidan berinisial SU, Warga Desa Talang Prapat Kecamatan Seluma Barat, Kabupaten Seluma dijambret saat hendak berkunjung ke rumah dokter di Kelurahan Pasar Tais Kecamatan Seluma, pada Rabu siang 9 Oktober 2024.
Atas kejadian yang dialaminya, SU melaporkan ke pihak Polres Seluma.
BACA JUGA:Dorong Perusahaan Laporkan LKPM, Pemkot Bengkulu Optimis Target Investasi 2024 Tercapai
Berdasarkan keterangan korban, kata Iptu Prengky Sirait, kejadian tersebut, bermula saat korban ingin berkunjung ke rumah dokter yang merupakan mitranya menggunakan kendaraan mobil.
Tidak berselang lama pasca turun dari mobil dan ingin masuk ke rumah dokter, ia melihat ada seseorang yang masuk ke dalam mobilnya dan membawa tas berwarna hitam milik korban.
BACA JUGA:Pedagang Daging di Kota Bengkulu Kena Tipu Rp240 Juta, Modus Kerja Sama Bisnis Katering
Diketahui salah satu penyebab pelaku melakukan pencurian dengan mudah, karena korban tidak sempat mengunci pintu mobil saat berkunjung ke rumah dokter.
Korban beserta warga sekitar sempat melakukan pengejaran, namun pelaku berhasil lolos menggunakan sepeda motor merk Honda Absolut Revo ke arah Tanah Lupis.
BACA JUGA:Resmi Terbentuk, Berikut Susunan Alat Kelengkapan DPRD Kota Bengkulu 2024-2029
Atas kejadian itu, surat berharga, perhiasan, HP merk Iphone 11 Pro Max seharga Rp9 juta yang terletak di dekat tas pun turut raib digasak pelaku.
"Korban lupa mengunci pintu mobil saat diparkirkan, sehingga pelaku dengan mudah membuka pintu mobil. Jika ditaksir kisaran kerugian yang dialami korban Rp10 juta" jelas Kasat Reskrim, Iptu. Prengki Sirait.
BACA JUGA:Rohidin-Meriani Siap Hadapi Debat Perdana Cagub-Cawagub Bengkulu 2024
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian sedang menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Laporan sudah kita terima dan akan kita tindak lanjuti," ungkap Prengki Sirait.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: