Dewan Seluma Diminta Awasi NPHD

  BETVNEWS - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bengkulu telah mendengar terkait polemik anggaran yang dihibahkan kepada Bawaslu Kabupaten Seluma oleh Pemerintah Daerah sebesar Rp 8,6 Miliar, yang dianggap terlalu besar oleh pihak DPRD Seluma.   Menanggapi hal tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Bengkulu Ediansyah Hasan meminta kepada DPRD Seluma untuk dapat mengawasi Bawaslu Seluma, dalam rangka penggunaan anggaran tersebut pada Pilkada Kabupaten Seluma.   "Saya rasa tidak perlu ada yang diperpanjang, kita harap para anggota DPRD Seluma dapat melakukan pengawasan terhadap penggunaan anggaran," ujar Ediansyah.   Menurutnya, anggaran sebesar Rp 8,6 Miliar tersebut, sudah berdasarkan antara kajian dan pembahasan kedua belah pihak, yakni antara TAPD Pemkab Seluma dan Bawaslu.   "Berdasarkan peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 54 tahun 2019, pendanaan kegiatan pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang berasal dari APBD, dimana itu telah dibahas oleh dua belah pihak," terusnya.   Dengan demikian, DPRD Seluma pun diminta tidak perlu melakukan pemangkasan terhadap anggaran tersebut, karena ini menyangkut Pilkada Seluma sendiri.   "Ini kan Pilkada, jadi sukses atau tidaknya itu tergantung dengan kesiapan penyelenggara, dan itu kita memang membutuhkan biaya," demikian Ediansyah Hasan.   (Wizon Paidi)

Sumber: