Bundra Jaya Minta Defisit Rp 41,7 M Dipangkas
BETVNEWS,- Bupati Seluma Bundra Jaya meminta kepada pihak DPRD Seluma dan juga TAPD, untuk dapat membahas kembali terkait dengan Defisit Anggaran yang mencapai 41,7 Miliar. Yang mana berdasarkan peraturan Undang-undang defisit tersebut terlalu besar. Bahwa berdasarkan KUA PPAS yang telah disepakati, RAPBD Seluma sebesar Rp 985 Miliar, yang terdiri dari 634 Miliar belanja tidak langsung, dan belanja langsung Rp 350 Miliar. Sedangkan dana yang tersedia Rp 947 Miliar sehingga defisit Rp 41,7 Miliar. "Sesuai dengan prioritas kita, bahwa ada beberapa hal yang memang harus diutamakan, oleh karena itu anggaran yang dialokasikan harus sesuai dengan ketentuan yang prioritas," ungkap Bundra Jaya, Selasa (19/11). Berdasarkan peraturan perundang-undangan, bahwa defisit Rp 41,7 Miliar tersebut terlalu besar. Sehingga masih perlu dibahas lagi oleh DPRD Seluma dan juga TAPD. "Memang defisit tersebut terlalu besar, sehingga saya minta kepada TAPD dan DPRD akan tetap membahas di tingkat komisi,"trio tambah Bundra. Anggaran tersebut dialokasikan dalam rangka pelaksanaan pembangunan program prioritas, dimana pemerintah Kabupaten Seluma memberikan prioritas anggaran pembangunan Infrastruktur secara merata, melalui pembangunan secara mendasar di Desa, Kelurahan dan Kecamatan. "Kita masih akan lanjutkan pembangunan sektor komoditas, sehingga dapat meningkatkan Sumberdaya Manusia yang lebih berkualitas," demikian tutupnya. (Wizon Paidi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: