KPU

Pemerintah Bangun Jalan Tol di Sumatera 1.235 KM, Jalan Tol Bengkulu Baru 17 Kilometer

Pemerintah Bangun Jalan Tol di Sumatera 1.235 KM, Jalan Tol Bengkulu Baru 17 Kilometer

Pemerintah melalui PT Hutama Karya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ribuan kilometer tol yang telah memberikan dampak positif bagi konektivitas di Pulau Andalas.--(Sumber Foto: Ilham/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah melalui PT Hutama Karya membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ribuan kilometer tol yang telah memberikan dampak positif bagi konektivitas di Pulau Andalas.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim menyampaikan pencapaian ini tak lepas dari dukungan dan kepercayaan yang besar oleh Pemerintah dalam percepatan pembangunan JTTS. 

BACA JUGA:Rohidin Dinilai Ramah dan Kharismatik, Pedagang Pasar Curup Berharap Romer Menang

"Kami berterima kasih atas komitmen Presiden yang telah mempercepat penyelesaian JTTS," ujar Adjib, Selasa pada 15 Oktober 2024. 

Sepanjang 1.235 km dari 2.845 kilometer JTTS atau hampir 50 pesen nya. Ruas-ruas tol strategis yang sudah beroperasi, diantaranya Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung, Palembang–Indralaya, Pekanbaru–Dumai, hingga Indrapura–Kisaran kini telah dilintasi oleh jutaan kendaraan.

BACA JUGA:Perum Bulog Bengkulu Klaim Salurkan 18 Ribu Ton SPHP untuk Kendalikan Harga Beras di Masyarakat

Sementara dari total Tol JTTS yang dibangun, ruas Bengkulu- Lubuklinggau yang direncanakan sepanjang 98 Km baru dibangun 17 Km atau belum mencapai 15 persen.

Saat ini, Hutama Karya juga telah melanjutkan pengembangan JTTS Tahap II yang akan menghubungkan Palembang hingga Jambi. 

BACA JUGA:Polisi Amankan 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkotika, Kerap Beraksi di Kawasan Argamakmur

Proyek ini bertujuan untuk memperkuat jaringan jalan bebas hambatan yang akan semakin mempermudah konektivitas antar provinsi dan menggerakkan perekonomian lokal.

Pembangunan JTTS dimulai sejak tahun 2015, ketika Hutama Karya menerima mandat untuk mengembangkan ruas-ruas tol di Sumatera. Pemerintah memberikan dukungan melalui Penyertaan Modal Negara (PMN), yang sejak saat itu telah mencapai Rp131,146 triliun.

PMN ini digunakan untuk pembiayaan konstruksi, serta pembebasan lahan yang diperlukan untuk mempercepat pembangunan JTTS.

BACA JUGA:DPRD Seluma Usulkan Pimpinan Definitif untuk Waka I dan II, Ketua Umum Belum

Hutama Karya berkomitmen memastikan bahwa pembangunan JTTS akan berkelanjutan sehingga diharapkan backbone (jalur utama) segera dapat tersambung sepenuhnya menyesuaikan dengan arahan dan rencana pemerintah, melengkapi tahap pengembangan jalan tol yang dibagi ke dalam beberapa fase. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: