KPU Kota Bengkulu: Persiapaan Debat Sudah 90 Persen, Gladi Resik Digelar 25 Oktober

BENGKULU, BETVNEWS - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu menyebutkan bahwa persiapan untuk pelaksanaan debat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bengkulu telah mencapai 90 persen. 

Adapun kegiatan gladi resik debat perdana akan dilakukan pada Jumat 25 Oktober 2024 pukul 20.00 WIB.

BACA JUGA:Dinilai Santun, Pedagang Pasar Pulau Baai Tetap Menginginkan Rohidin Mersyah Sebagai Gubernur

Hal ini disampaikan oleh anggota Komisoner KPU Kota Bengkulu, Anggi Stephensent, Rabu 23 OKtober 2024.

"Ya kami mendekati beberapa hari ini terus bekerja maksimal. Karena memang debat ini jadi fokus utama karena memang seperti Bengkulu. Kebetulan debat Pilkada Bengkulu yang perdana, sehinnga ini kami harus maksimal," kata Anggi Stephensent.

BACA JUGA:Plt Gubernur Apresiasi Prestasi Naura Vanessa, Harap Harumkan Bengkulu hingga Kancah Internasional

Tambah Anggi, pihaknya bersama stakeholder terkait terus melakukan persiapan matang terkait jalannya debat perdana di tanggal 26 Oktober 2024.

"Betul tadi siang alhamdulillah bersama dengan pihak Polresta dan EO, kami sama-sama melakukan survei lokasi debat," tambahnya.

BACA JUGA:Mampu Merangkul Semua Agama, Pendeta di Bengkulu Doakan Rohidin Menang di Pilgub 2024

KPU juga menggandeng Polresta Bengkulu dalam menangangi berbagai kemungkinan yang muncul selama debat berlangsung.

"Terkait dengan kemungkinan kemungkinan yang bisa muncul dan kita tidak inginkan, jadi kita sudah lakukan apa uh pemetaan lokasi tadi hanya masukan dari pihak Polresta. Bagaimana kalau misalnya ada paslon yang membawa pendukung melebihi kuota itu? Insyaallah sudah diambil langkah antisipasi," sambungnya.

BACA JUGA:KPU Seluma Pastikan Persiapan Logistik Pilkada Rampung Awal November

Diketahui debat pedana Pilwakot Bengkulu akan disiarkan langsung di media telivisi Bengkulu Ekspress Televisi (BETV) pada Sabtu 26 Oktober 2024.

Adapun tema dalam debat perdana ini adalah tata kelola pemerintahan yang baik menuju pelayanan publik yang efektif dan efisien.

Sumber: