KPU

Waspada Penyakit Leptospirosis, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Warga Selalu Jaga Kebersihan

Waspada Penyakit Leptospirosis, Dinkes Kota Bengkulu Ingatkan Warga Selalu Jaga Kebersihan

Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Joni Hariyadi mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu menjaga kebersihan, baik di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal.--(Sumber Foto: Jalu/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Masyarakat Kota BENGKULU diimbau untuk mewaspadai virus kencing tikus atau Leptospirosis yang biasa mulai muncul memasuki musim penghujan. 

Beberapa daerah di Sumatera, seperti Sumatera Selatan sudah terjadi kasus Leptospirosis yang menyerang masyarakat.

BACA JUGA:Berkas 10 Tersangka Kasus Korupsi Puskeswan Benteng Sedang Dikaji Kejati Bengkulu

Oleh karena itu Kadis Kesehatan Kota Bengkulu Joni Hariyadi mengimbau masyarakat Kota Bengkulu untuk selalu menjaga kebersihan, baik di dalam rumah maupun di sekitar lingkungan tempat tinggal.

Hal ini sebagai langkah penting untuk antisipasi dan pencegahan dini merebaknya penyakit kencing tikus tersebut.

BACA JUGA:Bapenda Kota Bengkulu Catat Realisasi PAD dari Pajak Sarang Walet Baru 5 Persen

"Penyakit kencing tikus itu biasanya terjadi di daerah atau kawasan banjir karena hujan. Jadi kencing tikus yang sudah terinveksi terkontaminasi dengan air dan menular ke manusia. Maka dari itu kita imbau masyarakat untuk menjaga kebersihan, memasang perangkap tikus di rumah bila memang di rumahnya terdapat tikus," ujar Joni.

BACA JUGA:Rohidin Dengarkan Keluhan dan Aspirasi Pedagang Pasar Purwodadi Bengkulu Utara

Dikatakan Joni, untuk saat ini di Kota Bengkulu belum ada kasus Leptospirosis yang dilaporkan. 

Namun masyarakat diminta untuk tetap waspada, terlebih jika beberapa hari ke depan Kota Bengkulu dilanda hujan deras dengan intensitas tinggi hingga menyebabkan banjir di beberapa lokasi.

BACA JUGA:KPU Kota Bengkulu: Persiapaan Debat Sudah 90 Persen, Gladi Resik Digelar 25 Oktober

la menjelaskan, Leptospirosis adalah penyakit zoonosis akut disebabkan oleh bakteri Leptospira dengan spektrum penyakit yang luas dan dapat menyebabkan kematian.

Leptospira sendiri adalah genus bakteri dari ordo Spirochaeta, famili Leptospiraceae, berbentuk ulir dan memiliki cambuk erak/ flagellum pada kedua ujungnya.

BACA JUGA:Dinilai Santun, Pedagang Pasar Pulau Baai Tetap Menginginkan Rohidin Mersyah Sebagai Gubernur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: