Mayat Pria di Pinggir Pantai Seluma Punya Riwayat Hipertensi, Keluarga Menolak Autopsi

BENGKULU, BETVNEWS - Penyidik Polsek Seluma Timur tidak melakukan pemeriksaan dan penyelidikan atas meninggalnya korban Alian (55) warga Desa Tangga Batu di pinggiran Muara Matan Pantai Pasar Seluma, pada Kamis 24 oktober 2024 siang kemarin. 

Pasalnya, pihak keluarga menolak dilakukan autopsi serta sudah menerima atas kematian korban.

BACA JUGA:Program Magang ke Jepang Tahap 2 di Seluma Minim Pendaftar, Baru 3 Pelamar

Kapolres Seluma AKBP Arif Eko Prastyo melalui Kapolsek Seluma Timur AKP Sukari mengatakan, bahwa dari keterangan pihak keluarga mengatakan, korban selama ini mempunyai riawayat darah tinggi atau hipertensi.

Sehingga kuat dugaan bahwa korban yang berprofesi sebagai nelayan ini meninggal dunia karena serangan penyakit hipertensi saat sedang menjaring ikan.

BACA JUGA:Jumlah Pelamar PPPK Tenaga Kesehatan Pemprov Bengkulu Lebih Sedikit dari Kuota Tersedia

"Dari keterangan pihak keluarga, bahwa korban ini punya riwayat darah tinggi atau hipertensi. Sehingga saat sedang menjaring ikan, diduga kuat penyakit hipertensinya kambuh sehingga korban meninggal dunia. Pihak keluarga menolak autopsi, sehingga polisi tidak menyelidiki kejadian ini," kata Kapolsek Seluma. 

BACA JUGA:Hanya Gunakan Tomat Bisa Mengangkat Kulit Mati di Wajah, Cek di Sini Caranya

Sementara itu, korban ditemukan meninggal dunia di pinggir Muara Matan Pantai Pasar Seluma Desa Pasar Seluma dalam kondisi telentang dengan mulut berbusa. 

Korban menggunakan baju kaos berwarna cokelat dan celana pendek warna putih. 

Korban ditemukan pertama kali oleh warga yang kebetulan melintas saat akan menjaring ikan dan langsung dilaporkan ke Mapolsek Seluma.

(Jul)

Sumber: