Pimpinan AKD DPRD Provinsi Bengkulu: Partai Golkar, PDIP, PKB dan Hanura

BENGKULU, BETVNEWS - Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Provinsi BENGKULU dalam prosesnya cukup menarik. Hampir tidak ada partai politik yang mendominasi termasuk Partai Golkar meskipun sebagai pemenang Pileg 2024 lalu dengan 10 kursi.

Proses pemilihan di masing-masing komisi berlangsung dengan musyawarah mufakat. Ketua Komsi I terpilih Zainal dari PKB, Ketua komisi II terpilih Ihsan Fajri dari PDIP, dan Ketua komisi III terpilih Juhaili dari Partai Golkar.

BACA JUGA:KPU Sebut Ada 19 TPS Sulit Terjangkau di Kabupaten Seluma

Namun Komisi IV cukup berjalan alot karena ada dua partai bertarung merebut kursi pimpinan komisi yang berhubungan dengan pendidikan tersebut.

Perebutan Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu antara Usin Sembiring dari Partai Hanura dan Edison Simbolon dari Partai Demokrat menjadi menarik karena kedua merupakan ketua di partai masing-masing. 

BACA JUGA:Puluhan Petugas Kebersihan Seluma Geruduk Kantor DLH, Tagih Tunggakan Gaji 4 Bulan

Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu sekaligus yang memimpin rapat, Barli Halim mengatakan, yang mencalonkan sebagai Ketua Komisi IV yakni Usin Sembiring dan Edison Simbolon.

"Secara mekanisme dilakukan musyawarah namun tidak menemukan kesepakatan sehingga dilakukan voting dengan perolehan Usin 6 suara dan Edison 4 suara," kata Barli.

BACA JUGA:Dua Pemuda Konvoi Bawa Sajam Dibekuk Warga, Polisi Selidiki Hubungannya dengan Geng Motor

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi Bengkulu, Samsu Amanah mengatakan, sebagai pemenang Pemilu, kader Golkar mendominasi di semua komisi dengan masing-masing 2 dari Golkar dan 3 di komisi 3 sehingga Golkar bisa mendapatkan ketua komisi.

"Kita sebagai pemenang dan kader dominasi di komisi tapi dalam proses kita juga tidak bisa semua jadi ketua. Golkar hanya dapat pimpinan komisi III," ungkapnya.

BACA JUGA:Seragam Sekolah Gratis Belum Dibagikan, Kadis Dikbud Seluma Minta Murid Bersabar

Di sisi lain, Ketua Fraksi PAN DPRD Provinsi Bengkulu Teuku Zulkarnain yang mengirim 2 kader di komisi IV mengakui tidak ikut dalam pemilihan ketua dan membebaskan kepada anggota untuk menentukan pilihan masing-masing.

"PAN tidak ikut dalam pemilihan ketua komisi dindo, kita bebaskan anggota masing-masing. Selamat kepada seluruh ketua komisi terpilih," ujarnya 

Sumber: