KPU

Anggur Muscat Dikabarkan Mengandung Zat Kimia, Masyarakat Bengkulu Diimbau Konsumsi Buah Lokal

Anggur Muscat Dikabarkan Mengandung Zat Kimia, Masyarakat Bengkulu Diimbau Konsumsi Buah Lokal

Badan Karantina Indonesia, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu mengatakan bahwa Anggur Shine Muscat yang diimpor negeri jiran seperti Thailand dan Malaysia juga telah masuk ke Indonesia. Bahkan telah masuk ke Kota Bengkulu.--(Sumber Foto: Robi/BETV)

BENGKULU, BETVNEWS - Badan Karantina Indonesia, Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan BENGKULU mengatakan bahwa Anggur Shine Muscat yang diimpor negeri jiran seperti Thailand dan Malaysia juga telah masuk ke Indonesia. Bahkan telah masuk ke Kota BENGKULU.

Anggur tersebut ternyata diimpor dari negara China dan masuk le Indonesia melalui kota-kota Besar yang ditunjuk pemerintah seperti, Medan, Jakarta, Surabaya, dan Makasar.

Data dari Pusat Data dan Sistem Informasi Badan Karanitna Indonesia (Barantin), bahwa total sertifikasi pemasukan impor anggur ke Indonesia dari Januari hingga September 2024 adalah sebanyak 78.538 ton dari berbagai negara seperti dari China, Australia, Peru, Chile, dan India.

Sedangkan khusus untuk Anggur Muscat dari China, jumlah pemasukan sesuai sertifikasi karantina yaitu sebanyak 681 ton selama periode Januari hingga September 2024.

BACA JUGA:Air Rebusan Rambut Jagung Berkhasiat Mengobati Radang Sendi, Cek di Sini Kandungan dan Manfaat Lainnya

BACA JUGA:Yuk Konsumsi Jagung Setiap Hari, Kandungannya Ampuh Mencegah Diabetes, Cek Manfaat Lainnya di Sini

Hal ini disampaikan oleh A. Sembiring selaku Ketua Tim Kerja Bidang Karantina Tumbuhan, Badan karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Bengkulu.

"Anggur Muscat sudah masuk Kota Bengkulu, semua anggur dan buah segar tersebut diimpor melalui China dan masuk melalui Kota Surabaya dan Kota Medan," kata A. Sembiring, Kamis 31 Oktober 2024.

Tambah A. Sembiring, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan sebab setiap importasi buah anggur telah dilakukan pengujian residu pestisida termasuk Klopirifos (Chlorpyrifos) di negara asal oleh laboratorium terakreditasi yang telah diregistrasi oleh Barantin dan dibuktikan dengan sertifikat hasil uji atau certificate of analysis (COA).

Namun demikian pihaknya menghimbau masyarakat Kota Bengkulu khususnya dan Provinsi Bengkulu umumnya untuk mengkonsumsi anggur produksi lokal

"Harapannya agar masyrakat lebih senang mengkonsumsi anggur-anggur lokal atau dalam negeri, karena tentunya kita tahu kandungan pestisidanya, lebih mencintai produk-produk dalam negerilah," tambahnya.

BACA JUGA:Mantan Bupati Rejang Lebong 2 Periode Ajak Masyarakat Pilih Rohidin, Target Menang Telak

BACA JUGA:Cobain Ide Resep Minuman Segar dan Nikmat Ini, Cukup Siapkan Bahan Berikut

Sebagai infromasi, Anggur Shine Muscat belakangan menjadi sorotan usai Thai-PAN menemukan puluhan sampel anggur dari belasan toko buah di seluruh Thailand mengandung residu kimia berbahaya yang melebihi batas wajar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: