Kasus HIV di Kota Bengkulu Capai 122 Orang Selama 2024
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS -Jumlah penderita HIV di Kota BENGKULU telah mencapai 122 orang terhitung selama 2024 mulai dari bulan Januari hingga November ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu, Joni Haryadi Thabrani, mengungkapkan bahwa kasus HIV bertambah sebanyak 14 kasus dari Oktober 2024 lalu yang tercatat sebanyak 108 kasus.
Angka ini menunjukkan peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya dan menjadi perhatian serius bagi pemerintah kota.
"Jumlah penderita HIV di Kota Bengkulu hingga awal November 2024 kembali bertambah, berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Kota Bengkulu sudah 122 orang," kata Joni Haryadi Thabrani, Minggu 10 November 2024.
BACA JUGA:DLH Kota Bengkulu Tegaskan Hanya Sampah Rumah Tangga yang Dibuang ke TPA
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Gelar Upacara Hari Pahlawan, Imbau Masyarakat Teladani Jasa Pahlawan
Tambah Joni Haryadi, pihaknya terus berupaya melakukan berbagai langkah pencegahan dan edukasi kepada masyarakat terkait bahaya HIV dan pentingnya perilaku hidup sehat.
Selain itu, Dinas Kesehatan Kota Bengkulu juga aktif menyediakan layanan tes HIV gratis di beberapa fasilitas kesehatan sebagai bagian dari program deteksi dini dan penanganan yang lebih cepat bagi penderita.
"Kami berharap masyarakat bisa lebih sadar akan pentingnya pemeriksaan dan menjaga kesehatan diri serta keluarga. Kami juga akan terus meningkatkan sosialisasi dan penyuluhan untuk menekan angka kasus HIV di Bengkulu," ujar Joni Haryadi.
Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Kesehatan juga bekerja sama dengan lembaga non-pemerintah dan komunitas peduli HIV/AIDS untuk memperluas jangkauan edukasi, terutama kepada kelompok-kelompok yang beresiko tinggi.
BACA JUGA:9 Peserta Seleksi CPNS Pemkot Bengkulu Gugur di Hari Kedua Tes CAT
BACA JUGA:Rayakan HUT ke-10, PBI Provinsi Bengkulu Gandeng PD Salimah Gelar Bekam Massal
Diharapkan dengan langkah-langkah ini, penyebaran HIV di Kota Bengkulu bisa dikendalikan dan semakin menurun di tahun-tahun mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: