Rohidin-Meriani Disebut Duet Terbaik untuk Bengkulu Semakin Maju
Pasangan Rohidin-Meriani (ROMER) dinilai sebagai pasangan pemimpin yang saling melengkapi. Hal ini diungkapkan oleh Buyung Kasdi, mantan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu dari Fraksi Karya Peduli Bangsa (P-KPB). --(Sumber Foto: Ilham/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Pasangan Rohidin-Meriani (ROMER) dinilai sebagai pasangan pemimpin yang saling melengkapi. Hal ini diungkapkan oleh Buyung Kasdi, mantan Anggota DPRD Provinsi BENGKULU dari Fraksi Karya Peduli Bangsa (P-KPB).
Menurutnya, program-program dalam visi dan misi ROMER tersusun rapi dan terarah untuk membawa Bengkulu menuju masa depan yang lebih baik.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Umumkan 61 Sanggahan Pelamar PPPK Gelombang I Diakomodir
"Sejak memimpin Bengkulu, Rohidin konsisten dalam membangun dan merencanakan setiap program secara matang dan terstruktur. Pembangunan infrastruktur jalan di berbagai kabupaten/kota, misalnya, telah banyak yang selesai secara bertahap dan sudah dapat dinikmati oleh masyarakat," ujar Buyung di kediamannya, Senin 11 November 2024.
Ia juga menyampaikan bahwa jika dibandingkan, cakupan pembangunan Rohidin jauh lebih luas dibandingkan yang lain, yang hanya berfokus pada sebagian kecil wilayah, yaitu Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Sempat Tertunda, Seragam Sekolah Gratis untuk Siswa Baru di Seluma Mulai Dibagikan
"Jika dibandingkan dengan Helmi, tentu berbeda. Sebagai gubernur, Rohidin memegang tanggung jawab untuk seluruh Provinsi Bengkulu, sementara Helmi hanya bertanggung jawab di lingkup Kota Bengkulu," jelasnya.
Buyung juga menyoroti kondisi pasar-pasar di Kota Bengkulu yang menurutnya masih kurang tertata, bahkan beberapa di antaranya terbengkalai, termasuk Pasar Baru Koto yang memiliki nilai sejarah penting.
BACA JUGA:KPU Seluma Mulai Lakukan Pengesetan Kebutuhan Logistik Pilkada 2024
Ia juga mengkritisi infrastruktur kota, seperti jalan-jalan yang masih banyak rusak di beberapa titik, serta taman-taman kota yang dibangun pada masa kepemimpinan Helmi Hasan, namun kini terabaikan.
“Di era Helmi, ia bahkan berani mengganti nama simpang dan kawasan bersejarah yang sudah lama dikenal oleh masyarakat Bengkulu. Misalnya, Simpang Lima Ratu Samban yang merupakan salah satu kawasan bersejarah di jantung Kota Bengkulu. Begitu pula dengan julukan Bumi Rafflesia yang diubah menjadi Bumi Merah Putih," ungkap Buyung.
BACA JUGA:26 Tenaga Honorer Disnakertrans Seluma Ngeluh 4 Bulan Tidak Gajian
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa sejarah tidak dapat diubah karena merupakan catatan peristiwa yang telah terjadi dan menjadi saksi bagi pembentukan masyarakat dan wilayah Bengkulu. Menurutnya, sejarah perlu dijaga agar menjadi pelajaran berharga bagi generasi mendatang.
Di akhir pernyataannya, Buyung mengajak masyarakat Bengkulu untuk mendukung dan memilih pemimpin daerah yang asli putra-putri Bengkulu, seperti pasangan Rohidin - Meriani (ROMER).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: