Bawaslu Bengkulu Perketat Pengawasan Maney Politik Jelang Pilkada Serentak
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmad Hidayat--(Sumber Foto: Ajeng/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Bawaslu Kota BENGKULU menegaskan komitmennya untuk mengawasi setiap potensi manipulasi politik salah satunya money politik menjelang Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kota Bengkulu, Rahmad Hidayat, mengingatkan bahwa money politik, yang melibatkan praktek membeli suara atau memberikan janji-janji yang tidak realistis, dapat merusak tatanan demokrasi dan mengganggu integritas pemilu.
"Money politik ini sangat berbahaya, karena dapat mempengaruhi hasil pemilihan yang tidak mencerminkan kehendak rakyat. Kami harus hadir di setiap kampanye untuk memastikan masyarakat tidak terjebak dalam tawaran yang tidak sebanding dengan kenyataan lima tahun ke depan," kata Rahmad.
Bawaslu Kota Bengkulu juga akan memperketat pengawasan di setiap tahapan kampanye, termasuk memantau kemungkinan adanya transaksi manipulatif, baik secara langsung maupun melalui jaringan yang dapat mempengaruhi pemilih.
BACA JUGA:Kampanye Bijak di Media Massa Menjaga Persatuan Demokrasi
BACA JUGA:BMKG: Curah Hujan di Bengkulu Meningkat hingga Februari 2025
Selain itu, Bawaslu menekankan pentingnya masyarakat untuk tetap cerdas dalam memilih, dengan fokus pada kualitas calon pemimpin dan bukan pada janji-janji yang bersifat sementara.
Dengan pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat, Bawaslu Kota Bengkulu berkomitmen untuk menjaga Pilkada 2024 agar tetap berjalan dengan adil, transparan, dan bebas dari praktek manipulasi politik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: