Pjs Bupati Seluma Imbau Masyarakat Jangan Tergoda Iming-iming Oknum Janjikan Lolos Seleksi PPPK

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma mengimbau kepada seluruh peserta calon PPPK tahun 2024 agar tak tergoda dan percaya oleh iming-iming calo yang menjanjikan kelulusan.

Imbauan tersebut disampaikan Pjs Bupati Seluma Meri Sasdi.

Dirinya mengingatkan peserta agar tidak mudah percaya pada oknum yang menjanjikan lulus PPPK.

Karena kini sitem perekrutan PPPK adalah transparan. Sehingga kemampuan dari masing-masing pelamar itulah yang dapat menentukan.

BACA JUGA:Pjs Bupati Seluma Minta OPD Realisasikan Dana Stunting Rp5,6 Miliar

BACA JUGA:Gunakan 6 Obat Alami Ini untuk Atasi Gondongan, Salah Satunya Kunyit

"Kami sampaikan ke masyarakat Kabupaten Seluma, jangan  tergiur dengan oknum yang menawarkan menjanjikan kelulusan, itu tidaklah benar. Karena sistem perekrutan PPPK semua sudah transparan, kalau nilai passig grade mereka masuk, maka otomatis lulus. Jadi hanya kemampuan diri masing masingla yang dapat menolong," imbau Meri Sasdi, Jumat 15 November 2024.

Ia  menegaskan pada dasarnya  selseksi PPPK murni melalui Tes CAT, hanya peserta yang bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang baik akan memiliki peluang besar untuk diterima. 

"Penerimaan PPPK 2024 ini akan dilakukan melalui tes kompetensi melalui sistem CAT (Computer Assisted Test) yang tidak bisa dibantu atau dimanipulasi oleh pihak manapun, hanya peswrta yang bekerja keras dan memiliki kualifikasi yang baik berpeluang besar untuk diterima," lanjut Meri.

Tak lupa Meri Sasdi meminta kepada para peserta agar terus belajar mengasah kemampuan atau mencari informasi dan belajar dari pengalaman orang-orang yang sudah berhasil lolos seleksi di tahun-tahun sebelumnya.

"Mengingat banyak juga formasi PPPK pada tahun ini, jadi persaingannya cukup ketat dan banyak. Untuk itu semua peserta yang mendaftar terus  meningkatkan potensi kemampuan," pintanya.

Sementara itu, Kabuapaten Seluma mendapatkan kuota PPPK 2024 sebanyak 1.204.

Terdiri dari tenaga kesehatan sebanyak 275 formasi, tenaga guru sebanyak 379 dan tenaga teknis 550.

Sumber: