DTPHP Provinsi Bengkulu Gelar Evaluasi dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian 2025

BENGKULU, BETVNEWS - Dinas Tanaman Pangan Hortikulturan dan Perkebunan (TPHP) Provinsi BENGKULU menggelar kegiatan Evaluasi dan Penyusunan Program Penyuluhan Pertanian di kantor UPTD Dinas Pertanian Provinsi BENGKULU pada Kamis 21 November 2024.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tim ahli, pejabat terkait, dan para peserta dari berbagai wilayah di Bengkulu.

Prianto, Ketua Panitia Pelatihan, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun program penyuluhan pertanian yang dapat mendukung tujuan pembangunan pertanian Provinsi Bengkulu pada tahun 2025.

"Kami mengadakan penyuluhan untuk menguji sukses terhadap program-program yang telah dilaksanakan dan rencana kegiatan penyuluhan di masa depan," ujar Prianto.

BACA JUGA:Kematian Bayi di Kota Bengkulu Capai 83 Kasus, Dinkes Imbau Ibu Periksa Kehamilan

BACA JUGA:Baru 8 UMKM Kuliner di Kota Bengkulu Daftar Sertifikasi Halal

Darminasah, PLH Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, turut memberikan sambutan dan menekankan pentingnya program ini dalam memajukan sektor pertanian.

"Program Penyuluhan Pertanian ini sangat penting karena dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap penyuluhan ini berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar," katanya.

Hermen Malik, Tim Ahli Gubernur, menambahkan bahwa keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kolaborasi antara semua pihak yang terlibat.

"Program Penyuluhan Pertanian ini akan berjalan selaras dengan tujuan pembangunan pertanian yang lebih baik. Kami berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan hasil pertanian di Provinsi Bengkulu," tutur Malik.

BACA JUGA:Ide Resep Membuat Makanan Olahan Semangka, Kamu Perlu Coba di Rumah

BACA JUGA:Tokoh Jaringan Santri Indonesia dan Kader PAN Dempo Xler Kompak Dukung Paslon Romer

Sebagai bagian dari kegiatan, program penyuluhan akan melibatkan 30 orang dari berbagai daerah, termasuk Perungkok, Tanah, Seloma, Rejamitu, Depanian, Nebu, Kota Negeru, dan Awur. Setiap daerah akan mengirimkan dua orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini.

Sumber: