Pengusaha Pertashop Keluhkan Keterlambatan Penyaluran BBM ke Kios

BENGKULU, BETVNEWS – Para pengusaha Pertashop yang tergabung dalam Himpunan Pertashop Merah Putih Indonesia (HPMPI) mengeluhkan keterlambatan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina ke kios Pertashop di BENGKULU.

Ketua Umum HPMPI, Steven, mengatakan bahwa keterlambatan penyaluran BBM ke Pertashop sudah sering terjadi.

Biasanya, meskipun pemesanan dilakukan hari ini, pengiriman baru dapat dilakukan 3 atau 4 hari setelahnya. Hal ini tentu merugikan pengusaha dan masyarakat yang membutuhkan BBM.

"Keterlambatan penyaluran BBM ke Pertashop ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Akibatnya, sering terjadi kekosongan stok BBM di Pertashop, yang merugikan masyarakat," kata Steven pada Jumat, 22 November 2024.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Serum untuk Kulit Kusam, Ampuh Mencerahkan dan Bikin Wajah Bebas Noda Hitam

BACA JUGA:Jadwal Penetapan UMP Bengkulu 2025 Diundur, Disnakertrans Ungkap Alasannya

Steven menjelaskan bahwa kehadiran Pertashop diatur dalam regulasi dengan tujuan untuk mengurangi disparitas harga BBM di daerah-daerah terpencil.

Dengan adanya Pertashop, biaya distribusi dapat ditekan, sehingga harga bahan pokok dan kebutuhan lainnya menjadi lebih terjangkau, sekaligus menyediakan bahan bakar berkualitas bagi masyarakat.

"Namun, kenyataannya, penyaluran BBM sering mengalami keterlambatan," tegas Steven.

Ia menambahkan, HPMPI telah mengirimkan surat kepada DPRD Provinsi Bengkulu untuk mencari solusi atas masalah ini, termasuk kemungkinan mengadakan diskusi bersama pihak-pihak terkait, seperti PT Pertamina dan dinas terkait di Pemerintah Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:3 Cabor Bengkulu Raih Tiket ke Popnas 2025

BACA JUGA:Waspadai 7 Efek Samping Kulit Kusam Bagi Wajah, Picu Penuaan Dini!

"Kami meminta agar diadakan rapat bersama untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat," kata Steven.

Steven mengakui bahwa sebelumnya HPMPI telah beberapa kali mengadakan rapat dengan PT Pertamina di Bengkulu.

Sumber: