Program Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Harapan Baru Petani Bengkulu
Program Peremajaan Sawit Rakyat Jadi Harapan Baru Petani Bengkulu--(Sumber Foto: Robi/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang digulirkan pemerintah membawa angin segar bagi petani kelapa sawit di Provinsi BENGKULU.
Dengan pendanaan hingga Rp 60 juta per hektar, program ini diharapkan mampu meningkatkan produktivitas hasil panen sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M. Rizon, S.Hut, M.Si, menyatakan bahwa program PSR telah memberikan dampak signifikan bagi petani yang berpartisipasi.
Menurutnya, hasil panen petani peserta PSR meningkat secara signifikan setelah mengganti tanaman sawit tua dengan bibit unggul.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Hilirisasi Perkebunan untuk Tingkatkan Ekonomi
BACA JUGA:Pop Waffle, Jajanan Kekinian yang Sedang Tren Kalangan Anak Muda Bengkulu
"Dengan petani ikut program Peremajaan Sawit Rakyat, mereka akan mendapatkan hasil yang lebih baik. Banyak petani sawit yang telah mengikuti program ini dan terbukti berhasil," ujar Rizon.
Bukti keberhasilan program ini terlihat dari panen perdana petani yang ikut PSR. Hasilnya tidak hanya memenuhi, tetapi bahkan melampaui ekspektasi awal.
Selain meningkatkan hasil panen, program PSR juga memberikan dampak positif terhadap kelestarian lingkungan.
Penggantian tanaman sawit tua dengan bibit unggul yang lebih muda membantu menjaga produktivitas lahan sekaligus mendukung konservasi ekosistem di Bengkulu.
BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 6 Penyebab Alergi pada Kulit, Kenali dan Hindari
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Rencanakan MPP Bergerak Setiap Kecamatan di 2025
"Program ini sejalan dengan upaya untuk menjaga ekosistem Provinsi Bengkulu," kata Rizon.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: