Plt Gubernur Rosjonsyah Tinjau Mess Pemda Pasca Kebakaran, Sebut Potensi PAD Jika Dikelola

BENGKULU, BETVNEWS - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Rosjonsyah melaksanakan peninjauan Gedung Mess Memda di Kelurahan Malebero, Kota BENGKULU pasca musibah kebakaran beberapa waktu lalu, Jumat 6 Desember 2024.

Plt gubernur Bengkulu,  Rosjonsyah menyampaikan, setelah melakukan peninjauan ditemukan 1 kamar nomor 313 yang habis terbakar dan beberapa kamar lainnya hanya terdampak dinding hitam akibat panas api.

“Kondisi kerusakan sudah kami lihat, Alhamdulillah tidak terlalu parah dan tidak menjalar ke kamar lain. Karena ini aset pemerintah, tentu perlu perhatian serius,” ujar Rosjonsyah.

Mess Pemda, yang merupakan salah satu aset penting Pemerintah Provinsi Bengkulu, dinilai memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan lebih optimal. 

BACA JUGA:55.174 Warga Rejang Lebong Golput, Target Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Tak Tercapai

BACA JUGA:Jangan Dibiarkan! Ini 6 Cara Atasi Kerutan di Bawah Mata dengan Bahan Alami, Coba Gunakan Minyak Kelapa

“Sangat disayangkan jika aset ini tidak dimanfaatkan. Bahkan beberapa tahun terakhir, ada investor dari luar negeri yang tertarik untuk bekerja sama,” tambahnya.

Selain itu, Plt. Gubernur mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu untuk tetap siaga, mengingat cuaca ekstrem yang melanda Bengkulu akhir-akhir ini. Angin kencang dan hujan deras telah menyebabkan pohon tumbang dan beberapa titik mengalami banjir.

“Saya mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan sebisa mungkin tidak keluar rumah jika tidak mendesak,” pesan Rosjonsyah.

Sebelumnya diketahui kronologi kebakaran di Mess Pemda terjadi pada Selasa, 3 Desember 2024, sekitar pukul 13.45 WIB. Api melalap satu unit kamar di lantai tiga, yakni kamar 313, yang dihuni oleh dua siswa Diktukba Polri, Arya Gunanza dan Azmi Mulyansya.

BACA JUGA:Mampu Meningkatkan Imunitas Ibu Hamil, Cukup Konsumsi Bawang Bombay Ini, Cek Manfaatnya

BACA JUGA:15 Tiang Listrik Roboh Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, PLN Tais Masih Lakukan Perbaikan

Pada saat kejadian, kedua penghuni kamar sedang bertugas di Polresta Bengkulu.

Kebakaran pertama kali terdeteksi sekitar pukul 13.50 WIB oleh dua petugas penjaga mess, Fredi Dewantara dan Yusuf Markon, yang mencium bau asap dari lantai tiga.

Setelah melakukan pengecekan, mereka menemukan lorong di lantai tersebut sudah dipenuhi asap tebal.

Setelah memeriksa setiap kamar, keduanya mendapati api berasal dari kamar 313. Meski berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, kobaran api terus membesar.

Sumber: