Cuaca Ekstrem, BPBD Seluma Imbau Nelayan Tak Melaut
Cuaca Ekstrem, BPBD Seluma Imbau Nelayan Tak Melaut--(Sumber Foto: Jul/BETV)
BENGKULU, BETVNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma ingatakan khususnya kepada para nelayan yang berada di wilayah pesisir barat Kabupaten Seluma untuk tak pergi melaut.
Pasalnya kondisi cuaca dalam beberapa hari terkahir kerapa terjadi hujan badai bahkan gelombang tinggi.
Dikhawatirkan cuaca buruk dapat mengakibatkan kecelakaan laut bagi para nelayan, jika nekat tetap melaut.
"Kita mengimbau masyarakat yang tinggal di pesisir barat Kabupaten Seluma agar waspada terutama para nelayan untuk sementara tidak melaut dulu mengingat ombak yang tinggi," kata Hadi Susanto, Kepala BPBD Seluma.
BACA JUGA:Seleksi PPPK Pemprov Bengkulu Tahap I Dimulai, 3.457 Peserta Rebut 600 Formasi
BACA JUGA:BMKG Bengkulu: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Akan Berlangsung hingga Januari 2025
Menurut dia, hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang berpeluang terjadi di pesisir barat Provinsi Bengkulu. Sehingga sangat beresiko jika nelayan tetap melaut.
Sebagaimana kita ketahui, di Bengkulu Selatan, tiga nelayan yang sedang melaut diterjang ombak besar akibat kencangnya angin di laut lepas pantai.
"Kita ketahui di Bengkulu Selatan, tiga nelayan diterjang ombak besar 1 orang sampai kini tak ditemukan. Maka dari itu para nelayan di Seluma agar untuk sementara tidak mencari ikan, mengingat cuaca yang sangat ekstrem di laut ini, kita mengurangi risiko-risiko yang akan terjadi ketika gelombang pasang di tengah laut," jelasnya.
Ditambahkanya, sambil menunggu cuaca kembali normal, para nelayan agar mencari kesibukan lain untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
BACA JUGA:Meresahkan, Jukir Liar di Gerai Alfamart Diamankan Polisi
BACA JUGA:Rutin Lakukan Pemangkasan Pohon, DLH Kota Bengkulu Juga Imbau Warga Jaga Lingkungan
"Cari profesi lain dulu lah, untuk adik sanak kito yang berprofesi sebagai nelayan. Tunggu cuaca benar-benar membaik baru melaut lagi," pesan Hadi Susanto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: