Ini Strategi UNIB Menuju Universitas Kelas Dunia

BENGKULU, BETVNEWS - Universitas BENGKULU (Unib) melakukan sejumlah strategi mewujudkan Universitas kelas dunia yang berkontribusi nyata terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh Rektor Unib Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E, M.Sc bahwa Unib memiliki 829 dosen ASN dan 17 dosen non-ASN, dengan komposisi: 543 dosen (65%) berpendidikan S2 dan 280 dosen (33%) berpendidikan S3. Saat ini, 74 dosen sedang menempuh pendidikan doktoral. 

BACA JUGA:Buah Naga Punya Manfaat Mengurangi Jerawat, Cek Lengkapnya di Sini

Hal tersebut menandai komitmen dalam pengembangan kualitas akademik.

Tenaga kependidikan kami terdiri dari 240 pegawai (atau 45%) yang berstatus ASN dan 291 (atau 55%) non-ASN yang mendukung operasional universitas. Rasio dosen terhadap mahasiswa sebesar 1:24 menjamin interaksi optimal dalam proses pembelajaran. 

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Bengkulu, Tidak Berpotensi Tsunami

"Kebanggaan kami bertambah dengan keberadaan 74 dosen dengan jabatan guru besar (9%), diikuti oleh jabatan fungsional lektor kepala 233 orang (28%), 317 lektor (38%), dan 167 asisten ahli (20%). Dengan komposisi ini, kami memiliki tenaga pengajar yang mampu mendukung berbagai program studi untuk mencapai akreditasi unggul," kata Rektor. 

BACA JUGA:Unib Raih Penghargaan dari Berbagai Bidang Sebagai Wujud Menuju Universitas Kelas Internasional

Bidang Penelitian, kata Retno, sebagai kontribusi akademisi untuk pengembangan ilmu pengetahua.

Berdasarkan EduRank 2024, UNIB berada di peringkat ke-36 nasional dan ke-2.355 global, dengan pencapaian yang membanggakan di 50% teratas untuk 44 topik penelitian.

Dimana telah menghasilkan 11.350 publikasi akademik dan 8.670 sitasi, yang menegaskan kontribusi kami dalam pengembangan ilmu pengetahuan. 

BACA JUGA:Dikbud Seluma Usulkan Buka Formasi Operator Sekolah di Seleksi CASN 2025

"Di tahun 2024 ini, untuk pertama kalinya UNIB bisa menembus pemeringkatan perguruan tinggi bergengsi di tingkat dunia, yaitu QS World University Ranking, dan saat ini UNIB ada pada posisi ke 153 untuk wilayah Asia Tenggara," ungkapnya.

Penelitian dilakukan fokus pada bidang strategis seperti teknologi tepat guna, pelestarian sumber daya alam, dan inovasi pangan.

Sumber: