Pemkab Seluma Libatkan Kejari dalam Realisasi Dana Stunting Rp5,7 M

BENGKULU, BETVNEWS - Pemerintah Kabupaten Seluma memastikan akan melibatkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Seluma dalam merealisasikan anggaran stunting senilai Rp5,7 M.

Hal ini mengingat masih adanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan penolakan dalam merealisasikan anggaran fiskal.

Dengan begitu melibatkan Kejari, diharapkan tidak ada lagi keragu-raguan OPD dalam merealisasikan dana tersebut. 

BACA JUGA:DPRD Kota Bengkulu Optimis Pemprov Segera Cairkan Dana Bagi Hasil

"Selain berkoordinasi dengan Kejari, kita juga memastikan pelaksanaan dan realisasi haruslah cepat dilakukan serta tetap mengacu kepada jumlah dan juknis," sampai Wakil Bupati Seluma, Drs H Gustianto.

BACA JUGA:Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam saat Bermain di Sungai Sumber Jaya

Disampaikannya, saat ini sudah ada OPD yang merealisasikan anggaran stunting ini. Hanya saja, masih ditemukan OPD yang masih ragu dan bimbang. 

Sehingga hal seperti inilah yang akan dilakukan pendampingan serta dilakukan pemaparan berdasarkan jumlah dan juknisnya.

BACA JUGA:Jampidum Setujui 2 Restorative Justice pada Kejari Rejang Lebong

"Silakan merealisasikan kegiatan dan program program penanganan stunting ini, karena saat ini sudah ada program orang tua asuh guna penanganan stunting ini," sampainya.

Disampaikannya, sampai detik ini kasus stunting berada di angka 26 persen, sehingga pemerintah pusat meluncurkan program gerakan orang tua asuh cegah Stunting (Genting).

BACA JUGA:Dikbud Provinsi Bengkulu Launching Dokumen PPKD 2024, Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Kebudayaan

Jika beberapa waktu lalu program stunting adalah untuk anak yang terkena stunting saja, namun saat ini program pencegahannya dimulai pada orang tua asuh dari kehamilan.

"Saat ini program pemerintah pusat yakni pencegahan stunting dari usia kehamilan sampai kelahiran yang harus mendapatkan perhatian khusus dengan bantuan," sampai Gustianto Wakil Bupati Seluma sekaligus Bapak Stunting Kabupaten Seluma.

Sumber: