Edukasi Peran Kejaksaan, Kejati Bengkulu Terima Kunjungan Pelajar SMAN 10 Kota Bengkulu

BENGKULU, BETVNEWS - Kejaksaan Tinggi (Kejati) BENGKULU menerima kunjungan edukasi dari siswa/i SMA Negeri 10 Kota BENGKULU dalam rangka kegiatan studi lapangan mata pelajaran PPKN.

Acara ini berlangsung di Aula Sasana Bina Karya Kejati Bengkulu dan diikuti oleh 50 siswa/i kelas XII serta 4 guru pendamping, pada Rabu 18 Desember 2024.

BACA JUGA:Karyawan Gelapkan 6.750 Voucher Internet, PT Sentra Sukses Solusindo Alami Kerugian Rp57 Juta

Kunjungan tersebut dipandu oleh Asisten Bidang Intelijen, David P. Duarsa, S.H., M.H., CSSL yang didampingi oleh Kepala Seksi Penerangan Hukum, Ristianti Andriani, S.H., M.H. Dalam sambutannya, David P. Duarsa menyampaikan, pentingnya memahami peran Kejaksaan dalam penegakan hukum dan memberikan edukasi terkait tugas serta fungsi Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

BACA JUGA:Guru Penerima Sertifikasi di Bengkulu Diminta Bersabar, Desember ini TPG Triwulan IV Cair

“Kegiatan seperti ini penting untuk membentuk pemahaman hukum sejak dini kepada generasi muda. Harapannya, adik-adik semua dapat memahami peran Kejaksaan sebagai lembaga yang tidak hanya melakukan penegakan hukum, tetapi juga berperan dalam pencegahan tindak pidana melalui berbagai program edukasi seperti Jaksa Masuk Sekolah (JMS),” ujar David P. Duarsa.

BACA JUGA:Polresta Bengkulu Kerahkan 125 Personel untuk Amankan Natal dan Tahun Baru 2025

Selain pemaparan materi, sesi tanya jawab interaktif juga dilakukan, dimana para siswa antusias bertanya tentang proses hukum, penanganan kasus, dan peran intelijen Kejaksaan.

Kepala Seksi Penerangan Hukum, Ristianti Andriani, turut menambahkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum yang praktis dan mudah dipahami.

BACA JUGA:Ini Pemenang Ajang Pemilihan Bujang Gadis Seluma Tahun 2024

Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama antara para siswa, guru pendamping, dan jajaran Kejaksaan Tinggi Bengkulu.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa SMA Negeri 10 Bengkulu mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang sistem hukum dan penegakan keadilan di Indonesia," ujar Ristianti Andriani.

(Imron)

Sumber: